Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa pengangkutan laut dan logistik, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. (BSML) menargetkan penambahan armada kapal sebagai amunisi untuk penguatan strategi bisnis di 2023 mendatang.
Direktur Utama BSML David Desanan Anan Winowod menjelaskan jika tahun 2022 ini, perseroan berhasil menambah pengoperasian armada sebanyak 5 set tug boat dan barges yang bersumber dari sewa dan kerjasama dengan pihak lain.
"Saat ini kami memiliki total 8 kapal tug boats dan 7 kapal barges dan berdasarkan jumlah aset yang beroperasi di antara perusahaan sejenis, kami baru memiliki pangsa pasar 2 persen sehingga masih ada ruang untuk berkembang lagi," katanya dalam public expose, Senin (5/12/2022).
BSML, lanjutnya, membidik target pangsa pasar sebesar 6 persen melalui pengembangan aset dalam 5 tahun ke depan. Untuk 2023, ekspansi perseroan adalah memperoleh angkutan baru baik melalui sewa maupun menambah melalui pola investasi.
"Kita mencoba menyesuaikan dari kegiatan volume angkutan, sekitar 2 atau 3 unit tambahan yang bisa menambah volume total angkutan sebesar 20.000 hingga 30.000 metrik ton," lanjutnya.
David mengatakan beberapa faktor pendukung bisnis di 2023 di antaranya perkembangan industri tambang, khususnya batu bara dan nikel, terutama setelah pemerintah menggenjot industri baterai listrik.
Baca Juga
"Kondisi ini akan semakin meningkatkan kebutuhan akan angkutan barang tambang tersebut," jelas David.
Selain itu, bisnis logistik perusahaan juga bakal terdorong peningkatan investasi smelter yang berpotensi meningkatkan kebutuhan transportasi barang tambang.
Ditambah lagi, meningkatnya operasi pelabuhan baru juga berpeluang meningkatkan pangsa pasar untuk jasa layanan pengurusan dokumen kapal.