Bisnis.com, JAKARTA — Emiten jasa pengangkutan laut dan logistik PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. (BSML) akan membagikan dividen final untuk tahun buku 2023 sebesar Rp1,62 per saham, seiring dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 April 2024.
Manajemen Bintang Samudera Mandiri Lines dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan RUPST menyetujui pembagian dividen final dari laba bersih 2023 sebesar Rp3 miliar atau setara Rp1,62 per saham kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 29 April 2024 pukul 16.00 WIB.
"Dividen final yang akan dibagikan adalah Rp1,62 per saham," tulis manajemen BSML, dikutip Minggu (21/4/2024).
Manajemen melanjutkan, cum dividen BSML di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 25 April 2024 dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 26 April 2024.
Lalu cum dividen di pasar tunai pada 29 April 2024 dan ex dividen di pasar tunai pada 30 April 2024. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 29 April 2024.
"Pelaksanaan pembayaran dividen final adalah pada 29 April 2024," tulis manajemen.
Baca Juga
Jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen BSML telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Sebagai perbandingan, tahun lalu, BSML juga membagikan dividen yang disetujui dalam RUPST 22 Mei 2023. Saat itu, BSML membagikan dividen Rp3 miliar, setara dengan 18,71% dari saldo laba di 2022 sebesar Rp16,03 miliar.
Direktur Utama BSML David Desanan Anan Winowod mengatakan alokasi penggunaan laba bersih tahun 2023 sebagai dividen merupakan wujud komitmen perusahaan yang ingin memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
“Pembagian dividen tersebut sudah mempertimbangkan keuntungan atau saldo laba positif tahun fiskal dan kewajiban perusahaan untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kondisi keuangan. Tingkat pertumbuhan bisnis ke depan juga menjadi pertimbangan dalam pembagian dividen,” katanya dalam siaran pers, Rabu (17/4/2024).
David menyampaikan BSML berhasil mencatatkan pencapaian yang positif pada tahun 2023, dimana laba bersih perseroan mencapai Rp17,07 miliar, meningkat sebesar 6,56% jika dibandingkan dengan tahun 2022 dengan laba Rp16,02 miliar.
Meskipun pendapatan mengalami penyesuaian sebesar 8,57% di tahun 2023 menjadi Rp317,05 miliar dibandingkan tahun 2022 Rp346,76 miliar, BSML menunjukkan kemampuan adaptif dan efisiensi yang luar biasa.
Hal itu terbukti dengan kemampuan perseroan menurunkan beban pokok pendapatan hingga 11,50% menjadi Rp270,97 miliar pada 2023 dari Rp306,20 miliar pada 2022. Peningkatan laba bersih ini menunjukkan strategi perusahaan yang efektif dalam mengelola situasi ekonomi hingga berhasil menjaga profitabilitas.