Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Pekan Rupiah Dibuka Menguat ke Rp15.437, Terimbas Isyarat Suku Bunga The Fed

Rupiah dibuka menguat ke Rp15.437 pada pembukaan perdagangan, Jumat (2/12/2022). Penguatan rupiah terdorong sentimen suku bunga The Fed.
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang rupiah dibuka menguat pada perdagangan Jumat (2/12/2022) seiring dengan indeks dolar AS yang juga menguat.

Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 125 poin atau 0,80 persen ke Rp15.437,50 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,09 persen ke 104,81.

Rupiah dibuka menguat bersama mayoritas mata uang di Asia seperti yen Jepang menguat 0,10 persen, dolar Taiwan menguat 0,13 persen, peso Filipina menguat 0,26 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,20 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan hari ini mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat direntang Rp15.540-Rp15.590.

Ibrahim mengatakan sebelumnya dolar sempat tergelincir setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga di masa depan.

Powell mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil. Dia juga memperingatkan bahwa suku bunga AS akan mencapai puncaknya pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan, karena inflasi yang membandel.

Komentar dari anggota The Fed dalam beberapa pekan terakhir memperkuat anggapan bahwa kenaikan suku bunga di masa depan akan bergantung pada jalur inflasi.

Sementara dari dalam negeri, sentimen datang dari pemerintah yang meyakini bahwa Indonesia kebal terhadap resesi global yang diprediksi akan terjadi di tahun 2023. Hal ini karena tingkat konsumsi dalam negeri yang cukup besar.

Selain itu, Bank Indonesia juga merasa optimistis bahwa perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen pada 2022 di tengah tantangan risiko resesi yang menghantam dunia.  

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper