Bisnis.com, JAKARTA — PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD) mengumumkan rencana stock split atau pemecahan nilai saham dengan rasio 1:10 dari nominal Rp500 menjadi Rp50 per saham.
Corporate Secretary GMTD A.Eka Firman Ermawan mengungkapkan aksi stock split tersebut telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 13 Desember 2023 yang lalu.
"RUPS Luar Biasa Perseroan telah menyetujui stock split dengan rasio 1 saham lama menjadi 10 saham baru (rasio 1:10)," kata Firman dalam keterbukaan informasi, dikutip Sabtu (30/12/2023).
Firman menyebut saat ini perseroan memiliki 101.538.000 lembar saham beredar dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Setelah stock split, jumlah saham perseroan menjadi 1.015.380.000 lembar dengan nilai nominal menjadi Rp 50 per lembar.
Adapun, tanggal akhir perdagangan saham dengan nominal lama d pasr reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 3 Januari 2024. Untuk periode peniadaan perdagangan di pasar tunai jatuh pada 5-5 Januari 2024
Selanjutnya, perdagangan saham dengan nominal baru di pasar regular dan pasar negosiasi pada 4 Januari 2024. Sedangkan perdagangan saham di pasar tunai dimulai pada 8 Januari 2024.
Baca Juga
Manajemen GMTD juga menegaskan, belum memiliki agenda / aksi korporasi dalam jangka waktu 6 bulan setelah pemecahan saham (stock split).
Sementara itu, pada penutupan perdagangan Akhir tahun ini, Jumat (29/12/2023), saham GMTD parkir di level Rp23.875 per saham. Secara year-to-date (ytd), saham GMTD sudah menguat 64,66% dari posisi Rp14.499 per saham pada 3 Januari 2023.