Bisnis.com, JAKARTA - Emiten media milik Hary Tanoe PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) membukukan pendapatan sebesar Rp7,33 triliun pada kuartal III/2022. Adapun laba MNCN mencapai Rp1,65 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, MNCN mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp7,33 triliun atau meningkat 3,7 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Pada tahun 2021, MNCN membukukan pendapatan sebesar Rp7,07 triliun.
Pendapatan usaha MNCN terdiri dari iklan, konten dan IP, subscription, dan lainnya.
Secara rinci, pendapatan iklan MNCN turun 6,15 persen menjadi Rp6,32 triliun, konten dan IP naik 27,06 persen, dan lainnya naik 2,62 persen. Sementara untuk pendapatan subscription tercatat sebesar Rp416,96 miliar. Namun, pendapatan ini tidak tercatat pada 2021.
Selanjutnya, media penayang sinetron Ikatan Cinta ini mencatatkan peningkatan beban langsung dari Rp3,02 triliun menjadi Rp3,19 triliun pada kuartal III/2022. Hal ini membuat laba kotor MNCN meningkat 2,27 persen menjadi Rp4,13 triliun.
Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, MNCN mencatatkan penurunan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1,55 persen menjadi Rp1,65 triliun pada kuartal III/2022. Pada tahun 2021, MNCN membukukan laba Rp1,68 triliun.
Baca Juga
Sementara itu, jumlah aset MNCN meningkat 2,56 persen dari Rp21,36 triliun di akhir tahun 2021 menjadi Rp21,91 triliun pada kuartal III/2022. Di sisi lain, jumlah liabilitas turun 34,36 persen menjadi Rp2,52 triliun per 30 September 2022.
Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi penurunan 2,4 persen dari Rp1,48 triliun menjadi Rp1,45 triliun.