Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Edwin Soeryadjaya Tambah Kepemilikan Saham di Saratoga Investama (SRTG) Rp31,34 Miliar

Edwin Soeryadjaya memborong 12.056.700 saham perseroan dengan harga Rp2.600 per saham.
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edwin Soeryadjaya (kanan) berjabat tangan dengan Direktur Keuangan Lany Djuwita di sela-sela RUPST dan RUPSLB Saratoga, di Jakarta, Selasa (26/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edwin Soeryadjaya (kanan) berjabat tangan dengan Direktur Keuangan Lany Djuwita di sela-sela RUPST dan RUPSLB Saratoga, di Jakarta, Selasa (26/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Edwin Soeryadjaya, Founder sekaligus Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) menambah kembali portofolionya atas saham SRTG senilai Rp31,34 miliar.

Berdasarkan keterangan manajemen SRTG dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Edwin Soeryadjaya memborong 12.056.700 saham perseroan dengan harga Rp2.600 per saham.

“Transaksi dilakukan pada 30 November 2022 di harga Rp 2.600 per saham,” tulis manajemen, dikutip Kamis (1/12/2022).

Sebelum transaksi, Edwin memiliki 4.490.570.090 saham atau 33,104 persen. Setelah transaksi menjadi 4.502.626.790 saham SRTG atau 33,193 persen.

Sebagai informasi, per 30 Oktober 2022, pemegang saham Saratoga dengan kepemilikan lebih dari 5 persen saham antara lain Sandiaga Uno 2,91 miliar atau sebesar 21,51 persen, Edwin Soeryadjaya 4,4 miliar lembar atau 33,10 persen dan Unitras Pertama 4,4 miliar saham selevel 32,72 persen.

Sedangkan pemegang saham lainnya sebanyak 1,6 miliar lembar alias 12,31 persen serta saham treasuri 48,06 juta lembar atau 0,355 persen.

Pada perdagangan hari ini, Kamis (1/12/2022) saham SRTG meningkat 3,02 persen menjadi Rp2.730 atau meningkat sebanyak 80 poin. Berdasarkan data RTI tercatat pukul 11.24 WIB, sebanyak 19,05 juta saham SRTG diperdagangkan dengan total nilai transaksi mencapai Rp51,71 miliar.

Sebelumnya SRTG juga membukukan penurunan kinerja keuangan di kuartal III/2022. Keuntungan neto atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya merosot 45 persen menjadi Rp7,58 triliun, dari Rp13,83 triliun pada periode sama tahun 2021.

Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan SRTG merosot 49,19 persen secara tahunan menjadi Rp7,15 triliun dari Rp14,07 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper