Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Gofood dan Gopay Berpotensi Topang Kinerja GOTO, Simak

Segmen bisnis Gopay dan Gofood berpotensi menjadi penopang kinerja PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Foto: Dok. GoTo
Foto: Dok. GoTo

Bisnis.com, JAKARTA – Segmen bisnis Gopay dan Gofood berpotensi menjadi penopang kinerja PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Pada kinerja kuartal III/2022, GOTO mencatat pendapatan kotor segmen Goto Finansial sebesar Rp1,19 triliun naik 50 persen dibandingkan Rp794,5 miliar pada tahun lalu.

Adapun dari sisi Gross Transaction Value (GTV) naik 78 persen menjadi Rp97,1 triliun pada S dibandingkan Rp54,7 triliun pada kuartal III/2021.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan GoTo Financial menghadirkan ekosistem yang cukup komplit dengan layanan yang lebih luas.

Menurutnya, kekuatan GoPay berada pada pembayaran Gojek dan belanja di Tokopedia. ”Jadi cukup komplit dan tenant-nya cukup besar mulai dari UMKM hingga restoran besar,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/12/2022).

Nailul optimistis layanan GoPay dan industri dompet digital akan terus berkembang. Terutama karena masih ada ruang pertumbuhan yang besar di daerah non kota besar di Indonesia. Pasalnya ada potensi untuk ekspansi ke daerah dengan beberapa perhatian terutama tiga hal infrastruktur, SDM, dan kebutuhan masyarakat.

Ungkapan Nailul sejalan dengan riset bertajuk “Consistency That Lead: E-Wallet Industry Outlook 2023” yang dilakukan Survei Insight Asia yang menyebut GoPay unggul dengan angka 71 persen sebagai dompet digital yang paling banyak digunakan konsumen. Konsisten sejak lebih dari lima tahun terakhir.

GoPay juga mendapatkan angka 84 persen dari aspek kepuasan konsumen. Tempat kedua adalah OVO 80 persen dan diikuti Dana 75 persen.

Selain GoPay, layanan pesan antar makanan online milik GOTO yaitu GoFood di aplikasi Gojek juga menjadi pemimpin di industri. Hasil riset Alvara berjudul Digitalisasi UMKM: Dampak Platform OFD terhadap UMKM Kuliner, yang dirilis 24 November 2022 mencatat layanan OFD berkontribusi lebih dari setengah pendapatan UMKM yang bermitra yaitu mencapai 56,8 persen. Sebesar 43,2 persen sisanya datang dari offline.

Dari keseluruhan omset yang diberikan oleh OFD, GoFood menjadi kontributor terbesar omset UMKM yaitu mencapai 22,7 persen. Diikuti oleh GrabFood 21,1 persen dan ShopeeFood 12,2 persen.

Kepala Riset Macquarie Sekuritas Indonesia Ari Jahja dalam analisanya mengatakan kinerja segmen bisnis on-demand GOTO pada kuartal ketiga 2022 memang merealisasikan sebuah lompatan signifikan yang menghasilkan ‘titik terang’ di jalur menuju profitabilitas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper