Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tercatat bergerak melemah pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (30/11/2022), menjelang berakhirnya masa penguncian saham atau lock-up.
Saham GOTO bergerak melemah dengan turun 4,32 persen atau 7 poin ke level 155 per saham. Level ini merupakan level terendah saham GOTO selama melantai di BEI.
Saham GOTO tercatat ditutup melemah di tengah penguatan IHSG yang naik 0,47 persen, ke level 7.044.
Sebelumnya, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan secara teknikal, saham GOTO masih berada pada fase downtrend-nya. Bahkan, kata dia, harga saham GOTO telah menembus level supportnya di 181.
"Kami memperkirakan secara teknikal, untuk GOTO nampaknya akan menguji area 157-160 terlebih dahulu," kata Herditya, Selasa (29/11/2022).
Sementara itu, untuk area penguatan terdekat, menurutnya investor dapat mencermati area 175-183 terlebih dahulu.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, masa penguncian saham atau lock up period GOTO akan berakhir hari ini, Rabu (30/11/2022).
Direktur Utama GOTO Andre Soelistyo mengatakan setelah 8 bulan penguncian setelah IPO, pemegang saham pra-IPO GOTO akan dapat memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Desember.
"Sebagai perusahaan tercatat, kami percaya secara alami akan ada beberapa perubahan dalam pemegang saham, dan kami sedang menjajaki opsi untuk mendukung pemegang saham yang akan menjual sahamnya, serta membawa pemodal institusional jangka panjang baru ke dalam tabel kapitalisasi kami," ujar Andre dalam earnings calls GOTO, dikutip Selasa (22/11/2022).
Dia menjelaskan, opsi yang sedang dijajaki GOTO ini mencakup penawaran sekunder, untuk membantu pemegang saham pra-IPO menjual sahamnya kepada investor secara terkoordinasi.