Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Small Mid Cap (SMC) Liquid tercatat berada di bawah IHSG, yakni dengan tumbuh 6,29 persen secara year to date (YTD) dibandingkan dengan IHSG yang tumbuh 6,62 persen YTD. Aksi window dressing diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan indeks saham cabai rawit.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina melihat terdapat potensi window dressing terhadap indeks SMC Liquid ini menjelang akhir tahun. Namun, kata dia, potensi window dressing ini akan selektif.
"Karena beberapa saham sudah membukukan kenaikan yang cukup tinggi di tahun ini," kata Martha kepada Bisnis, Senin (28/11/2022).
Selain itu, kata dia, kapitalisasi dari Indeks SMC Liquid ini terbilang lebih kecil, sehingga pengaruhnya kepada IHSG lebih kecil dan potensi kenaikan saham di Indeks SMC Liquid menjelang akhir tahun lebih terbatas.
Mirae Sekuritas menjagokan beberapa saham dari sektor basic, energi, dan consumer cyclicals dalam indeks ini.
Saham-saham yang menjadi top picks Mirae Asset Sekuritas dalam indeks ini adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan target price (TP) atau target harga Rp1.600, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dengan TP Rp5.000, dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dengan TP Rp1.350.
Baca Juga
Lalu PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan TP Rp2.100, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan TP Rp3.700, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dengan TP Rp10.700, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) dengan TP Rp11.500.