Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dapat Cuan dari Moratelindo, Smartfren (FREN) Mau Tambah Saham MORA

PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyampaikan tertarik menambah kepemilikannya pada emiten infrastruktur telekomunikasi Moratelindo.
Karyawan melayani pengunjung gerai Smartfren di Jakarta, Rabu (7/9/2022).Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani pengunjung gerai Smartfren di Jakarta, Rabu (7/9/2022).Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyampaikan tertarik menambah kepemilikannya pada emiten infrastruktur telekomunikasi Moratelindo atau PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA).

Direktur Keuangan Smartfren Telecom Antony Susilo mengatakan tahun lalu pihaknya masuk menjadi pemegang saham MORA dengan kepemilikan 20,5 persen.

Lalu, saat MORA melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) tahun ini, FREN tidak berpartisipasi dalam IPO MORA. Karena hal ini, kepemilikan saham FREN di MORA terdilusi menjadi 18,5 persen.

"Apakah dalam waktu dekat Smartfren akan meningkatkan kepemilikannya [di MORA]? Kami selalu ingin menambah jumlah investasi kami di MORA, karena MORA ini perusahaan yang baik, sehat, dan potensial," kata Antony dalam paparan publik Smartfren Telecom, Senin (28/11/2022).

Antony melanjutkan FREN akan terus berupaya berdiskusi dengan pemegang saham mayoritas MORA, apakah FREN bisa menambah porsi kepemilikannya di MORA atau tidak. Menurutnya, penambahan kepemilikan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, dari membeli saham existing, hingga mengikuti penerbitan saham baru.

"Tapi semua itu terlalu dini untuk didiskusikan. Tapi kalau dari kami, kami punya rencana menambah kepemilikan. Semoga kami dikasih izin, tahun depan untuk menambah kepemilikan saham di MORA," ucapnya.

Adapun, mengenai jumlah saham yang akan ditambah, Antony masih belum dapat memberikan jawaban karena masih didiskusikan.

Sebagai informasi, FREN tercatat telah mendapatkan untung dari investasinya di MORA. FREN mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp8,28 triliun hingga kuartal III/2022. Pendapatan usaha ini meningkat 8,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,64 triliun.

Laba bersih FREN juga tercatat ikut naik menjadi Rp1,64 triliun, berbalik dari rugi bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp441,7 miliar. Bahkan, laba bersih ini jauh melampaui capaian semester I/2022 yang sebesar Rp54,6 miliar atau melesat 2.908 persen secara kuartal ke kuartal (quarter-on-quarter).

Penyebabnya, yakni keuntungan dari investasi dalam saham yang mencapai Rp1,62 triliun. Di periode yang sama tahun lalu, keuntungan FREN dari investasi dalam saham ini hanya Rp88,35 miliar.

FREN tercatat melakukan penyertaan saham pada MORA melalui entitas anak Smartel, yang ditandatangani pada Mei 2021 dan melakukan penyetoran modal sebesar Rp360 miliar. Dengan penyetoran modal ini, Smartel memiliki 20,5 persen kepemilikan saham pada Moratel.

Pada Desember 2021, Moratel melakukan peningkatan modal dan Smartel melakukan penyertaan saham kembali pada Moratel sebesar Rp298 miliar. Penambahan modal tidak berdampak pada 20,5 persen kepemilikan Smartel di Moratel.

Lalu pada Agustus 2022, Moratel melakukan penawaran umum perdana ke masyarakat. FREN tidak ikut berpartisipasi pada penawaran ini, sehingga kepemilikan FREN atas saham Moratel menjadi 18,32 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper