Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (25/11/2022). Hal ini tercermin dari kondisi IHSG yang berada dalam pola konsolidasi, candle higher high & penutupan di atas 5 Day MA.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar dalam risetnya menjelaskan, IHSG masih berada dalam trend bullish selama mampu bertahan di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan bullish, stochastic bullish, di atas support 6.980, candle higher high.
Jika IHSG dapat ditutup di atas 6.980 secara harian, Andri memperkirakan IHSG masih berpeluang rebound target 7.091, 7.135, 7.250. Namun, jika gagal, IHSG rawan terkoreksi menuju 6.958, 6.894.
“Resistance pada jari ini ada di level 7.088, 7.107, 7.135, 7.178 dengan support 7.054, 7.026, 6.987, 6.955. Perkiraan range di rentang 7.030 - 7.130,” kata Andri.
Adapun, pada perdagangan Kamis (24/11/2022) kemarin, IHSG ditutup menguat 0,37 persen ke level 7.080,515. Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan sebagian besar indeks bursa regional Asia Pasifik mencatat kenaikan setelah Bank Sentral AS,The Fed memberikan sinyal kenaikan suku bunga yang lebih rendah di masa depan. Bank sentral Korea menaikkan suku bunga 25 basis points (bps), sesuai dengan perkiraan.
Dari AS, perdagangan di Wall Street libur sehubungan dengan Hari Thanksgiving. Sejak awal bulan, indeks Dow Jones naik 4,46 persen, S&P 500 naik 4,01 persen sementara Nasdaq juga menguat 2,7 persen. Bursa Eropa mengalami penguatan seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing mencatat kenaikan 0,78 persen dan 0,42 persen.
Baca Juga
Pada hari ini, Jerman akan mengumumkan tingkat pertumbuhan ekonomi untuk kuartal ketiga 2022 yang diperirakan mencapai 1,2 persen year-on-year (YoY).
Berikut rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. PT Bank Rakyat Indonesia. Tbk (BBRI)
Resistamce : Rp4.740, Rp4.800, Rp4.880, Rp4.980.
Support: Rp4.670, Rp4.620, Rp4.560, Rp4.490.
Rekomendasi: Speculative buy target Rp4.790, Rp4.870. Stop loss di bawah Rp4.590.
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)
Resistance : Rp1.895, Rp1.905, Rp1.940, Rp1.995.
Support: Rp1.850, Rp1.815, Rp1.795, Rp1.765.
Rekomendasi: Buy Rp1.855- Rp1.875, target Rp1.905- Rp1.940. Stop loss di bawah Rp1.815.
3. PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA)
Resistance : Rp625, Rp640, Rp675, Rp715.
Support: Rp605, Rp595, Rp575, Rp560.
Rekomendasi: Buy if break Rp615, target Rp640, Rp675. Stop loss di bawah Rp580.
4. PT Adhi Karya Tbk. (ADHI)
Resistance : Rp555, Rp565, Rp580, Rp615.
Support: Rp535, Rp525, Rp515, Rp500.
Rekomendasi: Speculative buy, target Rp565, Rp590. Stop loss di bawah Rp515.
5. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
Resistance : Rp4.590, Rp4.630, Rp4.680, Rp4.750.
Support: Rp4.520, Rp4.470, Rp4.400, Rp4.330.
Rekomendasi: Akumulasi Buy target Rp4.650, Rp4.680. Stop loss di bawah Rp4.470.
6. PT XL Axiata Tbk. (EXCL)
Resistance : Rp2.290, Rp2.320, Rp2.380,Rp2.450.
Support: Rp2.250, Rp2.210, Rp2.160, Rp2.090.
Rekomendasi: Buy Rp2.250- Rp2.260, target Rp2.320, Rp2.350. Stop loss di bawah Rp2.200.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
