Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menutup akhir pekan dengan menguat atau berupaya konsisten di sekitar 7.100-an.
Kemarin (25/11/2022), IHSG ditutup menguat sebesar 26 poin atau 0,37 persen ke level 7.080. Sektor properties & real estate, kesehatan, consumer noncyclicals, infrastruktur, industrial, finansial, basic material, consumer cyclicals, transportasi & logistik bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan dari sentimen global, Bank Sentral Selandia Baru sudah memberikan kode keras akan melakukan pengetatan lebih lanjut.
“Membaranya kenaikkan tingkat suku bunga di Selandia Baru, tampaknya berbanding terbalik dengan Australia dan Canada yang sudah mulai melambatkan kenaikkan tingkat suku bunganya, karena adanya potensi resesi global pada tahun depan,” tulis Nico dalam riset harian, Jumat (25/11/2022).
Pilarmas Sekuritas memprediksi berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada rentang 7.013–7.135. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antara lain MDKA dengan kisaran support dan resistensi 4.350-4.530, saham PNIN pada 1.615-1.695, dan saham PTPP pada 890-990.
Secara terpisah, analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG kemarin ditutup menguat seiring penguatan bursa saham secara global yang mengabaikan rencana The Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada bulan Desember untuk menekan inflasi.
Baca Juga
Sementara itu, sentimen dari dalam negeri didorong rencana pembagian dividen oleh beberapa emiten.
Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini. Secara teknikal,candlestick membentuk higher high dan higher low disertai volume yang cukup tinggi mengindikasikan potensi penguatan dalam jangka pendek. Investor akan mencermati hasil meeting FOMC,
Dari dalam negeri, pergerakan IHSG masih akan didorong rencana pembagian dividen beberapa emiten.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.049 dan 7.064 serta resistance 7.099 dan 7.119.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:
ADHI, PT Adhi Karya Tbk.
- Target Price: 575 – 590
- Entry Level: 530 – 545
- Stop Loss: 520
PGAS, PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
- Target Price: 1.940 – 1.970
- Entry Level: 1.860 – 1.890
- Stop Loss: 1.840
SSMS, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
- Target Price: 1.560 – 1.580
- Entry Level: 1.500 – 1.520
- Stop Loss: 1.490
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup melemah 0,39 persen atau 27,36 poin ke 7.053,15 pada akhir perdagangan hari ini.
Sebanyak 189 saham menguat, 320 saham melemah, dan 195 saham stagnan.
IHSG turun 0,63 persen atau 44,61 poin ke 7.035,90 pada 14.08 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.031,80-7.086,56.
IHSG melemah 0,65 persen atau 45,91 poin ke 7.034,59 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Sebanyak 203 saham menguat, 291 saham melemah, dan 196 saham stagnan.
IHSG melemah 0,44 persen atau 31,50 poin ke 7.049,01 pada 10.32 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.031,91-7.086,56.
IHSG dibuka melemah 0,13 persen atau 8,85 poin ke 7.071,66 pada awal perdagangan hari ini.
Sebanyak 144 saham menguat, 115 saham melemah, dan 226 saham stagnan.
