Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unilever (UNVR) Bagi Dividen Interim, Bisa Jadi Katalis Saham?

Unilever (UNVR) kembali kembali membagikan dividen interim kepada para pemegang sahamnya. Aksi ini dinilai bisa menjadi katalis positif untuk sahamnya.
Sanjiv Mehta (tengah), resmi menjadi Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR). /Bisnis-Iim F. Timorria.
Sanjiv Mehta (tengah), resmi menjadi Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR). /Bisnis-Iim F. Timorria.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten barang konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) kembali membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Bulan depan, Unilever akan membagikan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022.

UNVR akan membagikan dividen interim sebesar Rp69 per saham atau total Rp2,63 triliun. Dividen interim ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp66 per saham.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger M.M. menjelaskan yield UNVR kurang lebih 1,5 persen. Dia menilai hal ini bisa menjadi katalis positif sesaat untuk UNVR.

“Walaupun terbilang kecil secara yield, bagi pemegang saham UNVR memang cukup penting karena UNVR cukup rutin membagikan dividen sebanyak dua kali setahun,” kata Roger, Rabu (23/11/2022).

Katalis positif juga datang dari performa kuartal IV/2022 Unilever yang diproyeksikan tumbuh dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Di sisi lain, tekanan komoditas yang mereda bisa menjadi pendorong kinerja tambahan untuk UNVR di akhir tahun.

Unilever tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp10,08 triliun pada kuartal III/2022. Pendapatan tersebut lebih rendah daripada kuartal II/2022 yang mencapai Rp10,63 triliun dan kuartal I/2022 sebesar Rp10,84 triliun. Namun pendapatan di periode Juli—September 2022 lebih besar daripada periode yang sama pada 2021 sebesar Rp9,85 triliun.

Senada, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya juga berpandangan bahwa pembagian dividen interim UNVR bisa menjadi katalis positif bagi sahamnya. 

“Pembagian dividen bisa jadi katalis. Selain itu, kinerjanya di kuartal IV/2022 berpotensi lebih baik karena komoditas bahan baku turun dan meningkatnya aktivitas masyarakat di akhir tahun bisa meningkatkan konsumsi pada produk-produknya,” kata Cheril.

Sampai penutupan perdagangan hari ini, harga saham UNVR menguat 0,22 persen atau naik 10 poin sehingga parkir di Rp4.560 per saham. Sepanjang perdagangan, 18,96 juta saham UNVR ditransaksikan di rentang harga 4.560—4.620 dan nilai total Rp86,95 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper