Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 23 November 2022

Pada perdagangan IHSG hari ini, analis merekomendasi saham TINS, BBRI, PGAS, BBTN, ESSA, PWON, dan SMGR.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat terbatas pada hari ini, Rabu (23/11/2022).

Kemarin (22/11/2022), IHSG ditutup melemah sebesar 32 poin atau 0,46 persen ke level 7.030. Sektor teknologi, transportasi & logistik, kesehatan, finansial, consumer non cyclicals, consumer cyclicals, basic materials, industrial, serta infrastruktur bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan, salah satu sentimen pasar saham datang dari proyeksi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Menurut OECD, para bank sentral di seluruh dunia, harus terus menaikkan tingkat suku bunganya untuk melawan inflasi yang terus bergejolak dan merajalela, bahkan ketika pertumbuhan ekonomi dunia mengalami perlambatan yang signifikan akibat kenaikkan tingkat suku bunga tersebut.

“Lonjakan harga yang tidak terduga yang mendorong pelemahan pendapatan telah membuat kerugian bagi masyarakat, di mana hal tersebut menciptakan masalah yang lebih buruk, apabila pembuat kebijakan gagal melakukan tindakan,” jelas Nico dalam risetnya, Rabu (23/11/2022).

Nico memprediksi, berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.993 - 7.103. Saham TINS menjadi rekomendasi dengan kisaran support dan resistensi pada 1.300-1.370, saham BBRI pada 4.530-4.680, dan saham PGAS padas 1.835-1940.

Secara terpisah, tim analis MNC Sekuritas dalam laporannya menjelaskan dalam jangka menengah, posisi IHSG masih tergolong sideways, di mana pada skenario terbaiknya diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) pada label hitam. Sehingga, IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali area resistance di 7.128 hingga 7.242.

Namun, apabila IHSG menembus 6.955, maka IHSG masih berada pada bagian dari wave (ii) pada label merah, sehingga IHSG rawan menuju ke 6.890 hingga 6.937.

Selanjutnya, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.890 dan 6.955 serta resistance 7.128 dan 7.178.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:

BBTN - Buy on Weakness
BBTN ditutup menguat 0,7 persen ke 1.520 pada perdagangan kemarin (22/11) disertai dengan munculnya volume pembelian, namun pergerakan BBTN masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Selama BBTN masih mampu bergerak di atas 1,490 sebagai stoplossnya, maka posisi BBTN saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 1.500-1.515
Target Price: 1.600, 1.640
Stoploss: below 1.490

ESSA - Buy on Weakness
ESSA ditutup menguat 0,5 persen ke 1,020 pada perdagangan kemarin (22/11). Selama ESSA tidak terkoreksi ke bawah 970 sebagai stoplossnya, maka posisi ESSA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga ESSA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 985-1.010
Target Price: 1.125, 1.265
Stoploss: below 970

PWON - Buy on Weakness
PWON ditutup menguat 2,3 persen ke 450 pada perdagangan kemarin (22/11) disertai dengan munculnya volume pembelian dan penutupan PWON mampu berada di atas MA20. Selama PWON mampu bergerak di atas 438 sebagai stoplossnya, maka posisi PWON saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i] dari wave C.
Buy on Weakness: 444-448
Target Price: 468, 480
Stoploss: below 438

SMGR - Buy on Weakness
SMGR ditutup menguat 0,3 persen ke 7.700 pada perdagangan kemarin (22/11). Posisi SMGR saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iv], sehingga SMGR masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 7.350-7.575
Target Price: 8.150, 8.600
Stoploss: below 7.125

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

15:11 WIB
IHSG ditutup naik 0,33 persen

IHSG menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan hari ini. 

Sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. 

14:02 WIB
IHSG menguat 0,46 persen

IHSG menguat 0,46 persen atau 32,27 poin ke 7.062,85 poin pada 14.03 WIB.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.033,07-7.089,69

12:06 WIB
IHSG sesi I naik 0,51 persen

IHSG menguat 0,51 persen atau 35,90 poin ke 7.066,49 pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini. 

Sebanyak 245 saham menguat, 263 saham melemah, dan 177 saham stagnan.

11:08 WIB
IHSG naik 0,61 persen

IHSG menguat 0,61 persen atau 42,99 poin ke 7.073,57 pada 11.08 WIB.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.033,07-7.089,69. 

09:03 WIB
IHSG dibuka naik 0,45 persen

IHSG menguat 0,45 persen atau 31,80 poin ke 7.062,39 pada awal perdagangan hari ini.

Sebanyak 211 saham menguat, 82 saham melemah, dan 220 saham stagnan. 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper