Bisnis.com, JAKARTA – Emiten multi sektor milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) merencanakan akan menggelar public expose pada Jumat (2/12/20220).
Paparan publik yang dihadiri jajaran direksi BRPT tersebut akan diselenggarakan secara daring mulai pukul 10.00 hingga 11.30 WIB melalui video conference zoom meeting.
“Guna menjamin ketertiban penyelenggaraan Public Expose, bagi masyarakat yang ingin mengikuti acara Public Expose tersebut, harap melakukan pendaftaran secara daring (online) terlebih dahulu,” tulis manajemen BRPT dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Minggu (20/11/2022).
Pendaftaran public expose dapat diakses melalui link: https://us06web.zoom.us/webinar/register/WN_ypwXcpUWRV-uGHEfIOMoRA
Sebelumnya BRPT membukukan pendapatan sebesar US$2,337 miliar atau setara Rp36,7 triliun per kuartal III/2022. Pendapatan BRPT naik tipis sebesar 3 persen jika dibandingkan kuartal III tahun 2021.
Motor utama pendapatan BRPT ialah perusahaan petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan perusahaan energi terbarukan Star Energy.
Baca Juga
Sejalan dengan itu, laba bersih BRPT juga turun menjadi US$39 juta atau setara Rp613,7 miliar, dari porsi laba bersih US$272 juta pada sembilan bulan 2021.
Adapun posisi EBITDA perseroan ikut turun menjadi US$360 juta pada kuartal III tahun 2022, dari porsi US$639 juta di periode yang sama tahun 2021.
Sebelumnya BRPT juga berencana akan melakukan pembagian bonus saham bagi para pemegang saham sebanyak 392,35 juta saham dengan nominal Rp100. Rasio pembagian tersebut yaitu 475 lembar saham lama akan memperoleh 2 lembar saham bonus.
Aksi ini menunggu persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.