Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO PHK 1.300 Karyawan, Harga Saham Justru Naik ke Rp220

Saham GOTO hari ini diperdagangkan di rentang harga Rp212—Rp222 sepanjang sesi pertama. IHSG pun menguat 0,54 persen ke posisi 7.083,05
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengakhiri perdagangan sesi I di zona hijau dengan menguat 2,80 persen ke posisi Rp220 per saham. Penguatan ini terjadi setelah manajemen resmi mengumumkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pada sebagian karyawannya.

Dalam pengumuman pada Jumat (18/11/2022), manajemen mengumumkan akan memberhentikan 1.300 karyawan dari pos pekerjaannya. Jumlah tersebut setara dengan 12 persen dari total karyawan GOTO yang berjumlah 9.630 orang per Juni 2022.

Saham GOTO diperdagangkan di rentang harga Rp212—Rp222 sepanjang sesi. Jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 555,71 juta lembar dengan nilai Rp121,01 miliar.

Saham GOTO menjadi salah satu saham yang paling banyak diperdagangkan secara volume sepanjang sesi pertama setelah BIPI dengan 1,1 miliar lembar dan PBRX 753,8 juta lembar.

Kapitalisasi pasar GOTO berada di posisi Rp260,56 triliun. Gerak positif GOTO sejalan dengan indeks teknologi yang menguat 0,73 persen. Sementara itu, IHSG menguat 0,54 persen ke posisi 7.083,05 pada sesi pertama.

Manajemen GOTO menyebutkan pengurangan karyawan ditempuh sebagai upaya perusahaan untuk menghadapi tantangan makro ekonomi global. Manajemen menilai GOTO perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan menghadapi tantangan ke depan.

“Untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang makin penuh tantangan, GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan. Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo,” tulis manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper