Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Dua Emiten Kertas Sinar Mas Meningkat, Mana Paling Cuan?

Dua emiten kertas Grup Sinar Mas membukukan kinerja positif pada kuartal III/2022, baik dari penjualan bersih maupun laba bersih.
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat

Bisnis.com, JAKARTA – Dua emiten kertas Grup Sinar Mas membukukan kinerja yang positif pada kuartal III/2022. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencetak pertumbuhan kinerja, baik dari sisi penjualan bersih maupun laba bersih.

Mengutip laporan keuangan, TKIM mencatatkan laba bersih  sebesar US$345,18 juta. Penjualan bersih juga tercatat naik 18,93 persen menjadi US$885,38 juta. Penjualan ini naik jika dibandingkan dengan kuartal III tahun 2021 yang tercatat sebesar US$744,44 juta.

Penjualan Tjiwi Kimia masih mendapat sokongan terbesar dari pasar ekspor yang mencapai US$479,25 juta di akhir September 2022. Capaian itu tumbuh 2,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat US$467,79 juta.

Ekspor tersebut memiliki rincian ekspor Asia mencapai US$281,09 juta, Eropa senilai US$60,40 juta, dan Afrika sejumlah US$50,84 juta. Kemudian Amerika sebesar US$39,21 juta, Timur tengah US$30,52 juta dan lainnya US$17,17 juta.

Sedangkan pasar lokal TKIM melesat sebesar 46,80 persen dari US$276,64 juta di akhir September tahun lalu, menjadi US$406,13 juta di akhir September ini. Kenaikan penjualan bersih ini juga diiringi oleh meningkatnya beban pokok penjualan TKIM sebesar 16,19 persen menjadi US$744,56 juta. Pada akhir kuartal ketiga 2021, beban pokok penjualan perseroan hanya US$640,77 juta.

Sementara INKP membukukan laba bersih senilai US$647,18 juta dalam periode Sembilan bulan pertama 2022. Laba ini meningkat sebesar 65,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar US$390,85 juta.

Laba tersebut disokong oleh penjualan bersih INKP yang tercatat sebesar US$2,998 miliar atau tumbuh 19,63 persen.

Pertumbuhan penjualan bersih INKP ditopang peningkatan penjualan kertas industri, tissue dan lain lain meningkat 6,2 persen menjadi US$1,131 miliar. Bahkan, penjualan kertas budaya naik 47,4 persen menjadi US$970,28 juta. Lalu, penjualan pulp tumbuh 14,4 persen menjadi US$896,31 juta.

Pendapatan tersebut juga didominasi oleh pasar ekspor sebesar US$1,6 miliar dan lokal sebanyak US$1,3 miliar.

Meski demikian, beban pokok penjualan ikut meningkat tipis sebesar 8,18 persen menjadi US$1,7 miliar. Alhasil, laba usaha perseroan tercatat sebesar US$873 juta meningkat jika dibandingkan dengan kuartal III/2021 yang hanya tercatat sebesar US$588 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper