Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini berpeluang untuk lanjut menguat setelah kemarin Bank Indonesia menaikkan lagi suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) atau 0,5 persen menjadi 5,25 persen.
Kemarin (17/11/2022), IHSG ditutup menguat sebesar 30,6 poin atau 0,44 persen ke level 7.044. Sektor keuangan memimpin penguatan dan diikuti sektor energi, industri, infrastruktur dan konsumen non-primer.
Analis Teknikal Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG kemungkinan akan menguji lagi garis Simple Moving Average-60 (SMA-60) sebagai resistance kuat.
"Namun IHSG masih tetap dalam pola bullish flag," kata Ivan, dalam riset harian Jumat (18/11/2022).
Ivan menyebutkan, secara teknikal IHSG masih memiliki peluang untuk mencapai Fibonacci Retracement 50 perseb dari Wave i di 6.937 sebagai support terdekat, apabila IHSG masih ditutup di bawah garis SMA-60.
"Saat ini Binaartha Sekuritas menetapkan level support IHSG di posisi 6.937, 6.892 dan 6.803, sedangkan resistance-nya berada di level 7.100, 7128-7137 dan 7.200. Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral," paparnya.
Baca Juga
Adapun, Ivan memberikan rekomendasi ke investor untuk mencermati saham ANTM, BBRI, BRPT, EMTK dan GOTO pada perdagangan akhir pekan ini.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.