Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 0,5 bps menjadi 5,25 persen. Saham bank jumbo BBRI-BBCA menguat.
Pukul 14.34 WIB, IHSG naik 0,24 persen atau 16,66 poin menjadi 7.031,05. Sebelumnya, indeks bergerak cenderung lesu, terutama pada sesi I.
IHSG menguat setelah BI mengumumkan peningkatan suku bunga acuan. Saham BBRI naik 2,88 persen menjadi Rp4.650, teraktif diperdagangkan siang ini. Saham BBA juga naik 2,33 persen menjadi Rp8.800.
Sebelumnya, tim Riset Phintraco Sekuritas memperkirakan saham-saham bank mungkin masih menjadi laggards di awal perdagangan, menjelang rilis hasil RDG BI (17/11/2022) yang diperkirakan kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 50 bps.
Kebijakan ini dinilai sebagai salah satu upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang kembali melemah ke Rp15.600/USD di Rabu (16/11/2022) sore.
Phintraco Sekuritas memperkirakan resistance IHSG akan berada di level 7.100, dengan support di 6.980.
Baca Juga
Siang ini, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 November 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 0,5 bps menjadi 5,25 persen.
Dengan penetapan ini, maka suku bunga acuan BI7DRR tertinggi dalam 6 tahun terakhir atau sejak Oktober 2016. Saat itu, suku bunga acuan oleh BI ditetapkan sebesar 4,75 persen.
"Dengan mempertimbangkan ekonomi ke depan maka BI7DRR naik sebesar 0,5 basis poin," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan per November 2022, hari ini, Kamis (17/11/2022).