Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pegerakan IHSG Hari Ini, Rawan Koreksi?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan melemah pada perdagangan hari ini
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan melemah pada perdagangan hari ini. IHSG sebelumnya pada Rabu (16/11/2022) ditutup terkoreksi.

Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup terkoreksi 0,3 persen ke 7.014 pada perdagangan kemarin (16/11/2022) disertai dengan tekanan jual yang membesar.

"Posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) pada label hitam, dimana IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali area resistance di 7.128 hingga 7.242," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Kamis (17/11/2022).

Namun demikian, lanjut MNC Sekuritas, apabila IHSG menembus 6.955, maka IHSG masih berada pada bagian dari wave (ii) pada label merah, sehingga IHSG rawan menuju ke 6.890 hingga 6.937.

Adapun support IHSG menurut Tim Riset MNC Sekuritas ada pada level 6.890 dan 6.955, dengan resistance di level 7.128 dan 7.178.

Berikut adalah saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini.

BBRI - Buy on Weakness
BBRI ditutup terkoreksi 1,3 persen ke 4.520 pada perdagangan kemarin (16/11/2022) dan disertai dengan peningkatan volume penjualan, namun koreksi BBRI masih tertahan oleh MA60. Posisi BBRI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c] dari wave X, sehingga BBRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 4.370-4.500
Target Price: 4.700, 4.850
Stoploss: below 4.260

INDF - Buy on Weakness
INDF ditutup flat di 6.500 pada perdagangan kemarin (16/11/2022) disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama INDF masih mampu bergerak di atas 6.375 sebagai stoploss-nya, maka posisi INDF sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave 3, sehingga INDF berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 6.400-6.500
Target Price: 6.550, 6.800
Stoploss: below 6.375

PTBA - Spec Buy
PTBA ditutup terkoreksi ke 3.500 pada perdagangan kemarin (16/11/2022) disertai munculnya volume penjualan. Selama PTBA masih mampu bergerak di atas 3.430 sebagai stoploss-nya, maka posisi PTBA sedang berada di awal wave [iv] dari wave C, sehingga PTBA berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: 3.460-3.500
Target Price: 3.640, 3.780
Stoploss: below 3.430

SMGR - Buy on Weakness
SMGR ditutup terkoreksi 4,1 persen ke 7.625 pada perdagangan kemarin (16/11/2022) disertai dengan peningkatan volume penjualan. Posisi SMGR sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iv], sehingga SMGR masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 7.350-7.575
Target Price: 8.150, 8.600
Stoploss: below 7.125


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper