Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kiki Barki 'Kalahkan' Thohir, Laba Emiten Batu Bara Ini Melesat 532 Persen

Di antara para konglomerat batu bara, emiten milik Kiki Barki PT Harum Energy Tbk. (HRUM) memimpin pertumbuhan laba bersih kuartal III/2022.
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara milik sejumlah taipan Indonesia telah melaporkan kinerja keuangannya pada kuartal III/2022. Pertumbuhan laba emiten konglomerat Kiki Barki PT Harum Energy Tbk. (HRUM) bahkan menyalip emiten milik orang terkaya ketiga Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), hingga emiten taipan Boy Thohir PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO).

Berdasarkan laporan keuangan Januari-September 2022, HRUM membukukan laba bersih senilai US$237,43 juta per kuartal III/2022. Bila dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun lalu, laba bersih HRUM melejit 532,54 persen. Laba bersih HRUM periode Januari-September 2021 tercatat US$37,53 juta.

Laba tersebut diraih HRUM dari peningkatan pendapatan mencapai 241,91 persen menjadi senilai US$702,79 juta dari tahun sebelumnya hanya US$205,54 juta.

Ada pula, emiten milik Garibaldi Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang juga mencetak pertumbuhan laba ratusan persen. ADRO tercatat membukukan laba bersih naik 366 persen mendapai US$2,16 miliar atau setara dengan Rp33,8 triliun dari tahun sebelumnya hanya US$465,2 juta.

Pertumbuhan laba ADRO terkerek oleh pendapatan usaha yang naik 130 persen dari US$2,56 miliar menjadi US$5,9 miliar atau setara dengan Rp92,2 triliun sampai dengan akhir September 2022.

Kemudian, emiten batu bara milik Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih mencapai 473,7 persen dari US$63,7 juta menjadi US$365,4 juta.

Laba bersih BUMI diraih dari pertumbuhan pendapatan hingga 109,3 persen secara tahunan menjadi US$1,39 miliar dari US$666,18 juta.

Selanjutnya, emiten orang terkaya ketiga Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) mencatatkan pertumbuhan laba bersih naik 150,25 persen dibandingkan dengan akhir kuartal III/2021. Namun, secara nilai laba bersihnya lebih tinggi dari HRUM mencapai US$1,62 miliar atau setara dengan Rp25,3 triliun.

Laba bersih tersebut diraih dari peningkatan pendapatan hingga 91,5 persen dari US$3,34 miliar atau setara dengan Rp52,14 triliun sampai kuartal III/2022, dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya US$1,74 miliar.

Selanjutnya, emiten batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) juga turut mencetak pertumbuhan laba hingga 140,62 persen mencapai US$472,87 juta, dari tahun sebelumnya hanya US$196,52 juta.

Laba GEMS dihasilkan dari peningkatan pendapatan nyaris 100 persen atau tepatnya 96,19 persen pada kuartal III/2022 mencapai US$2,06 miliar dari tahun sebelumnya US$1,50 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper