Bisnis.com, JAKARTA – Lelang surat berharga syariah negara atau sukuk negara pada Selasa (15/11/2022), menghasilkan penawaran masuk senilai Rp11,51 triliun.
Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara.
Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp11,51 triliun untuk enam seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS). Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan hasil lelang edisi sebelumnya sebesar Rp4,34 triliun
Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS029 yang jatuh tempo 15 Maret 2034 dengan total Rp6,31 triliun. Dari hasil tersebut, pemerintah menyerap penawaran sebesar Rp5,8 triliun.
Seri selanjutnya yang paling diincar oleh investor yakni PBS036 yang jatuh tempo 15 Agustus 2025 dengan total penawaran masuk Rp2,39 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp0,03 triliun.
Adapun, total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan senilai Rp5,97 triliun, sedikit di atas target indikatif pemerintah sebesar Rp5 triliun.
Baca Juga
Berikut hasil lelang yang dilaksanakan pada Selasa (15/11/2022):
Surat Utang Negara
Keterangan | |||||||
SPNS02052023 | PBS036 | PBS003 | PBS029 | PBSG001 | PBS033 | ||
Jumlah penawaran yang masuk | - | Rp2,39 triliun | Rp1,23 triliun | Rp6,31 triliun | Rp1,41 triliun | Rp0,15 triliun | |
Jumlah dimenangkan | - | Rp0,03 triliun | Rp0,06 triliun | Rp5,8 triliun | Rp0,07 triliun | Rp0,015 triliun | |
Yield rata-rata tertimbang dimenangkan | - | 6,51% | 6,98% | 7,64% | 6,75% | 7,69% |
Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
Regards,