Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah, Saham GOTO, Telkom, Astra Amblas

IHSG ditutup melemah 0,98 persen atau turun 69,81 poin ke posisi 7.019,39 seiring dengan kejatuhan saham big cap seperti GOTO, Telkom, hingga Astra.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada hari ini, Senin (14/11/2022), seiring dengan antisipasi investor menjelang rilis neraca perdagangan dan kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) pekan ini.

Berdasarkan data RTI pukul 15.01 WIB, IHSG ditutup melemah 0,98 persen atau turun 69,81 poin ke posisi 7.019,39 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.014,29—7104,76.

Kapitalisasi pasar turun ke Rp9.431 triliun dari Rp9.469 triliun. Terdapat 235 saham menguat, 295 saham berakhir di zona merah, dan 179 saham stagnan.

Penurunan IHSG terutama disebabkan oleh melemahnya indeks sektor teknologi sebesar 2,31 persen, energi turun 0,96 persen, dan finansial turun 0,94 persen.

Sektor kesehatan dan konsumer non-cyclical menjadi segelintir yang menguat dengan kenaikan masing-masing 0,66 persen dan 0,67 persen.

Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi yang paling banyak ditransaksikan yakni secara volume 1,4 miliar lembar dan nilai Rp250,5 miliar. BUMI ditutup parkir di harga Rp180 atau turun 2,70 persen. Selanjutnya, saham NANO diperdagangkan dengan nilai Rp33,4 miliar dan volume 1,1 miliar lembar saham.

Di jajaran saham-saham berkapitalisasi besar, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi saham dengan koreksi terdalam yakni 2,86 persen sehingga parkit di Rp204 per saham.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Astra International Tbk. (ASII) menyusul dengan pelemahan masing-masing 2,41 persen dan 2,33 persen.

Sementara itu, saham big caps yang menguat mencakup UNVR sebesar 1,10 persen sehingga berakhir di harga Rp4.590 per saham dan TPIA naik 0,42 persen ke posisi Rp2.370 per saham.

Pilarmas Investindo Sekuritas melaporkan pelemahan IHSG telah terjadi sejak jeda sesi pertama, sementara bursa regional Asia cenderung bergerak beragam.

Pergerakan bursa Asia seiring dengan pernyataan salah satu petinggi The Fed Christopher Waller yang memperingatkan investor agar tidak terlalu optimistis atas laporan inflasi. Dia mengatakan bahwa bank sentral The Fed masih punya cara untuk pengetatan kebijakan.

“Pasar memandang ini sebagai isyarat bank sentral Amerika Serikat masih memiliki peluang kenaikan suku bunga acuannya meskipun pasar masih bersikap spekulatif kenaikan suku bunganya tidak akan terlalu agresif,” tulis mereka dalam riset harian.

Di sisi lain, pemerintah China mulai melonggarkan beberapa pembatasan Covid-19 pada minggu lalu. Pasar menilai ini sebagai sinyal positif pada prospek pertumbuhan China karena pemerintah setempat mulai mempertimbangkan fokus ke ekonomi.

“Di dalam negeri, IHSG terimbas sentimen eksternal di mana pasar menanti rilis arah kebijakan moneter Bank Indonesia sehubungan dengan suku bunga acuannya dan rilis data perdagangan Indonesia dalam pekan ini.”

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper