Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Besok Dipengaruhi Data Necara Dagang, Rekomendasi 3 Saham

Laju IHSG pada perdagangan besok Selasa (15/11/2022) dipengaruhi rilis data neraca perdagangan ekspor impor.
Laju IHSG pada perdagangan besok Selasa (15/11/2022) dipengaruhi rilis data neraca perdagangan ekspor impor. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Laju IHSG pada perdagangan besok Selasa (15/11/2022) dipengaruhi rilis data neraca perdagangan ekspor impor. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung melemah pada perdagangan besok, Selasa (15/11/2022), seiring dengan rilis data neraca perdagangan periode Oktober 2022.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 7.019,39 atau turun 0,98 persen pada Senin (14/11/2022). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah meskipun beberapa data ekonomi global tercatat cukup baik.

Dari dalam negeri, musim rilis kinerja kuartal III/2022 sudah mulai mencapai akhir namun beberapa yang baru merilis mencatatkan kinerja cukup baik

Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan besok. Secara teknikal,candlestick membentuk long black body dan dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan potensi pelemahan.

Pergerakan Investor akan mencermati rilis data neraca perdagangan dari dalam negeri dan dari global data PPI Amerika Serikat.

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan neraca perdagangan Indonesia menyusut menjadi US$4,42 miliar pada Oktober 2022 dari US$4,99 miliar pada bulan sebelumnya lantaran aktivitas perdagangan global yang melemah dan meningkatnya risiko resesi global.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.994 dan 7.022 serta resistance 7.094 dan 7.134.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:

WIKA Wijaya Karya Tbk (Target Price: 970 – 990)
Entry Level: 925 – 940
Stop Loss: 915
Mengalami koreksi, masih akan bergerak dalam rentang trend konsolidasi.

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,215 – 1,240)
Entry Level: 1,140 – 1,165
Stop Loss: 1,120
Mengalami koreksi, uji support terdekat.

MDKA Merdeka Cooper Gold Tbk (Target Price: 4,580 – 4,650)
Entry Level: 4,420 – 4,480
Stop Loss: 4,380
Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan penguatan terbatas. Uji resistance terdekat.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper