Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor swasta, PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) menargetkan perolehan kontrak baru Rp2,6 triliun pada 2023.
Corporate Secretary Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta menerangkan target perolehan kontrak baru pada 2023 sebesar Rp 2,6 triliun, dengan pendapatan sebesar Rp2,3 triliun, serta laba bersih sebesar Rp95 miliar.
"Belanja modal perseroan pada 2022 sudah terserap sekitar Rp4 miliar dari anggaran yang dialokasikan sebesar Rp3 miliar yang digunakan untuk peralatan proyek, peralatan IT & software IT," terangnya dalam keterangan resmi, Kamis (10/11/2022).
Perseroan mengalokasi belanja modal (capex) pada 2023 sebesar Rp3 miliar, yang rencananya akan digunakan untuk peralatan proyek, peralatan IT & software IT.
Adapun, per kuartal III/2022, TOTL telah mencatat laba bersih sekitar Rp66 miliar dan pendapatan sekitar Rp1,7 triliun.
Nilai Kontrak yang diperoleh TOTL sampai dengan akhir Oktober 2022 sekitar Rp2,2 triliun, proyek yang ditangani berupa Gedung Multifungsi (Mixed Use), Perkantoran, Edukasi, Hotel, Pusat Perbelanjaan, dan Industri.
Baca Juga
Nilai proyek yang sedang dihitung oleh Perseroan saat ini sebesar Rp10 triliun, proyek swasta mendominasi portofolio perseroan.
"Pada 2022, target perolehan kontrak baru dan pendapatan masing-masing sebesar Rp2,0 triliun sedangkan laba Rp75 miliar," ungkapnya.