Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Incar 7.128, Rekomendasi Saham ANTM, SRTG, SSMS, TINS

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG dapat bergerak pada kisaran level support di 6.962 dan 7.050, sementara level resistance di 7.128, 7.135.
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG dapat bergerak pada kisaran level support di 6.962 dan 7.050, sementara level resistance di 7.128, 7.135. Bisnis/Himawan L Nugraha
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG dapat bergerak pada kisaran level support di 6.962 dan 7.050, sementara level resistance di 7.128, 7.135. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (8/11/2022). Sejumlah saham direkomendasikan untuk dikoleksi seperti ANTM, SRTG, SSMS, dan TINS.

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan pergerakan IHSG secara teknikal masih tertahan oleh MA60, meski pada perdagangan kemarin, Senin (7/11/2022), ditutup menguat 0,8 persen ke 7.102 dengan volume pembelian yang tinggi.

Apabila IHSG belum mampu menguat kembali ke atas 7.128 sebagai resistance-nya, posisi IHSG diperkirakan sudah selesai membentuk wave (x) dari wave [y] dan akan membentuk awalan wave (y) dari wave [y].

“Namun, pada label merah, apabila IHSG mampu break 7.128 maka IHSG akan menuju ke 7.240 terlebih dahulu,” tulis Tim MNC Sekuritas dalam riset, Selasa (8/11/2022).

Untuk hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG dapat bergerak pada kisaran level support di 6.962 dan 7.050, sementara level resistance di 7.128, 7.135.

IHSG ditutup menguat 0,81 persen atau 56,86 poin ke level 7.102,39 pada Senin (7/11/2022). IHSG memantul setelah rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 sebesar 5,72 persen.

Adapun beberapa saham yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:

ANTM - Buy on Weakness
ANTM ditutup menguat 4,4% ke 2.000 pada perdagangan kemarin dan disertai dengan meningkatnya volume pembelian. Posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] dari wave C sehingga ANTM berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.930–1.985
Target Price: 2.040, 2.210
Stoploss: below 1.805

SRTG - Buy on Weakness
SRTG ditutup menguat 3,2% ke 2.590 pada perdagangan kemarin disertai dengan meningkatnya volume pembelian. Selama tidak kembali terkoreksi ke bawah 2.410 sebagai stop loss-nya, maka posisi SRTG saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (B), sehingga SRTG masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 2.510–2.560
Target Price: 2.670, 2.900
Stoploss: below 2.410

SSMS - Buy on Weakness
SSMS ditutup menguat 5,7% ke 1.480 pada perdagangan kemarin dan disertai peningkatan volume pembelian. Posisi SSMS saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [v] dari wave C dan akan lebih terkonfirmasi bila break resistance di 1.500.
Buy on Weakness: 1.435–1.465
Target Price: 1.530, 1.600
Stoploss: below 1.390

TINS - Buy on Weakness
TINS ditutup menguat 4% ke 1.415 pada perdagangan kemarin disertai dengan tingginya volume pembelian. Diperkirakan, posisi TINS sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] dari wave C sehingga TINS berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.380–1.405
Target Price: 1.480, 1.525
Stoploss: below 1.325


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper