Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Rawan ke Zona Marah, Cek APLN, DOID & GZCO

MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG hari ini 6.847 dan 6.974, sedangkan resistance 7.128, dan 7.135.
Karyawan menggunakan ponsel di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan menggunakan ponsel di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan koreksi pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (4/11/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB kemarin, IHSG parkir pada posisi 7.034,57 atau naik 0,27 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.962 - 7.050.

IHSG ditutup menguat 0,3 persen ke 7,035 pada perdagangan kemarin (3/11) dan disertai dengan munculnya volume pembelian, meskipun sempat terkoreksi tetapi masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA200.

"Waspadai, apabila IHSG belum mampu menguat kembali ke atas 7,128 sebagai resistancenya maka diperkirakan posisi IHSG sudah selesai membentuk wave (x) dari wave [y] dan akan membentuk awalan wave (y) dari wave [y]," ungkap Tim Riset MNC Sekuritas, Jumat (4/11/2022).

Hal tersebut berarti, IHSG rawan koreksi untuk menguji 6,890-6,940 terlebih dahulu, meskipun menguat nampaknya akan relatif pendek menguji 7,050-7,090 kembali.

MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG hari ini 6.847 dan 6.974, sedangkan resistance 7.128, dan 7.135. Adapun, rekomendasi sahamnya sebagai berikut.

APLN - Buy on Weakness (163)
APLN ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,2 persen ke 163 pada perdagangan kemarin (3/11) dan disertai oleh munculnya volume pembelian, namun penguatan APLN masih tertahan oleh Upper Band. Selama tidak terkoreksi kembali ke bawah 150 sebagai stoplossnya, maka posisi APLN saat ini sudah mengakhiri wave [iv] dan sedang berada di awal wave [v] dari wave 3.

  • Buy on Weakness: 155-160
  • Target Price: 170, 182
  • Stoploss: below 150

DOID - Buy on Weakness (396)
DOID ditutup menguat 4,2 persen ke 396 pada perdagangan kemarin (3/11) disertai munculnya volume pembelian, namun penutupannya masih tertahan oleh cluster MA60 dan MA200. Selama DOID masih bergerak di atas 380 sebagai stoplossnya, maka posisi DOID sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.

  • Buy on Weakness: 386-392
  • Target Price: 422, 446
  • Stoploss: below 380

GZCO - Buy on Weakness (126)
GZCO ditutup terkoreksi 4,5 persen ke 126 pada perdagangan kemarin (3/11) dan muncul volume penjualan. Selama GZCO masih berada di atas 113 sebagai stoplossnya, maka posisi GZCO sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii].

  • Buy on Weakness: 122-125
  • Target Price: 146, 160
  • Stoploss: below 113

BBRI - Sell on Strength (4,650)
BBRI ditutup menguat 0,9 persen ke 4.650 pada perdagangan kemarin (3/11). Selama BBRI belum mampu break area resistance di 4.700, maka posisi BBRI saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [c] sehingga BBRI rawan untuk melanjutkan koreksinya ke rentang 4.480-4.530. Manfaatkan area koreksi BBRI untuk melakukan buyback.
Sell on Strength: 4.660-4.680

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper