Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangkas Utang, Alam Sutera (ASRI) Buyback Obligasi Global US$138,59 Juta

Alam Sutera (ASRI) melakukan pembayaran lebih cepat atas surat utang yang jatuh tempo pada 2024.
Kawasan permukiman besutan PT Alam Sutera Tbk. di Tangerang. Alam Sutera memiliki beberapa segmen andalan yang menopang penjualan properti perseroan mulai dari properti hunian hingga properti komersial seperti perkantoran dan pusat perbelanjaan./alam-sutera.com
Kawasan permukiman besutan PT Alam Sutera Tbk. di Tangerang. Alam Sutera memiliki beberapa segmen andalan yang menopang penjualan properti perseroan mulai dari properti hunian hingga properti komersial seperti perkantoran dan pusat perbelanjaan./alam-sutera.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) melakukan pembelian kembali (buyback) obligasi global senilai US$138,59 juta usai menggelar penawaran tender (tender offer). 

ASRI melakukan pembayaran lebih cepat atas surat utang yang jatuh tempo pada 2024. Adapun total outstanding surat utang tersebut mencapai US$171,39 juta.

Corporate Secretary Alam Sutera Tony Rudiyanto mengatakan tender offer dan consent solicitation telah rampung pada 25 Oktober 2022. Hasil tender offer tersebut mewakili sebesar 80,86 persen seluruh pemegang surat utang, sedangkan consent solicitation mendapat persetujuan 81,61 persen dari seluruh pemegang surat utang.

"Adapun tujuan dari tender offer tersebut adalah memperbaiki kondisi keuangan perseroang dengan mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar valuta asing," ujar Tony melalui keterbukaan informasi pada Kamis (27/10/2022).

Dengan selesainya tender offer tersebut, maka sisa jumlah pokok surat utang ASRI kini menjadi US$38,8 juta. Rampungnya tender offer juga disebut membuat kondisi keuangan ASRI menjadi lebih baik. Sementara disetujuinya consent solicitation oleh pemegang surat utang disebut memberikan fleksibilitas dan kelonggaran daripada ASRI.

Sebagai informasi, ASRI membukukan marketing sales Rp 1,9 triliun hingga Agustus 2022 atau 56 persen dari target tahun 2022 sebesar Rp3,4 triliun.

Dari sisi keuangan, ASRI membukukan total pendapatan sebesar Rp1,95 triliun pada semester pertama tahun 2022, meningkat 76,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 1,10 triliun.

Adapun komposisi total pendapatan pada semester pertama 2022 adalah real estat sebesar Rp1,67 triliun atau sebesar 85,7 persen dari penjualan. Kemudian jasa hospitality, prasarana, pariwisata dan usaha lainnya sebesar Rp 280,3 miliar atau sebesar 14,3 persen dari penjualan.

Sedangkan, komposisi penjualan real estate terdiri dari tanah sebesar Rp546,8 miliar, rumah dan ruko sebesar Rp573,2 miliar, dan apartemen Rp553,5 miliar.

Perseroan berhasil mencatatkan laba komprehensif periode berjalan sebesar Rp222,0 miliar pada semester I/2022 setelah mencatatkan kerugian pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper