Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah Tipis, Saham UNVR dan GOTO Panen Cuan

Sebanyak 274 saham menguat, 252 saham melemah, dan 169 saham stagnan pada penutupan IHSG hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,06 persen atau 4,44 poin ke level 7.043,93 pada perdagangan Rabu (26/10/2022). Saham BBCA, BBRI, dan BUMI menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 274 saham menguat, 252 saham melemah, dan 169 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.017,93-7.081,88. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.382,66 triliun.

Saham BBCA menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan menurut nilai transaksi pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi Rp748,9 miliar. Saham BBCA ditutup turun 1,72 persen ke level 8.550.

Saham BBRI menjadi saham kedua yang paling aktif diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp748,1 miliar. Saham BBRI tercatat turun 1,31 persen ke level 4.530.

Saham selanjutnya yang aktif diperdagangkan hari ini adalah BUMI dengan nilai transaksi yang mencapai Rp446,6 miliar.

Sementara itu, saham yang paling aktif diperdagangkan menurut frekuensi transaksi adalah saham GOTO dengan frekuensi transaksi sebesar 52.258 kali. Saham GOTO menguat 2,07 persen ke level 197 pada perdagangan hari ini.

Di jajaran big cap, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) juga melejit 2,37 persen dengan nilai transaksi Rp144,03 miliar. Sementara itu, PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) turut melambung 6,72 persen. 

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan katalis positif untuk IHSG secara eksternal berasal dari kenaikan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) pada hari Selasa waktu setempat sebesar 1,07 persen.

Kenaikan tersebut ditopang oleh turunnya yield obligasi AS atau US Treasury seri 10 tahun sebesar 3,46 persen ke level 4,1 persen. Hal ini seiring dengan persepsi Investor bahwa The Fed tidak akan agresif lagi dalam menaikkan Fed Fund Rate atau FFR kedepannya

Selain itu, sentimen positif juga datang dari naiknya sejumlah harga komoditas seperti nikel yang menguat 1,11 persen, emas sebesar 0,23 persen, dan minyak sebesar 0,51 persen.

Edwin memproyeksikan IHSG akan bergerak pada rentang 7.017 hingga 7.094 pada perdagangan hari ini. Sedangkan untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi berada pada kisaran Rp15.580 hingga Rp15.645.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan memprediksi pergerakan IHSG pada hari ini akan ditopang musim rilis kinerja keuangan emiten untuk kuartal III/2022. Selain itu, menurutnya investor juga akan mencermati fluktuasi nilai tukar rupiah.

"Candlestick membentuk shooting star dengan stochastic yang membentuk deadcross saat mendekati area overbought mengindikasikan potensi pelemahan," ujar Dennies dalam risetnya.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini dengan resistance 7.093-7.138, dan support pada level 7.017-6.986.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper