Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Sambut 6 Penghuni Baru, Prospek Cuan Lampaui IHSG

Indeks Bisnis-27 menarik karena saham-saham yang bisa masuk ke indeks ini harus memenuhi syarat-syarat penting seperti fundamental kuat dan likuiditas tinggi.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Masuknya 6 saham baru pada indeks Bisnis-27 dinilai dapat semakin meningkatkan kinerja indeks di sisa tahun 2022.

Sebelumnya Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sebanyak 6 saham masuk ke dalam konstituen baru Indeks Bisnis-27. Hasil evaluasi ini berlaku efektif mulai 1 November 2022.

Sejumlah saham yang masuk daftar Indeks Bisnis-27 ialah PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Surya Essa Perkasa Tbk. (ESSA), dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL).

Selanjutnya, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) dan PT Sarana Menara Nusantara. (TOWR) juga akan menjadi penghuni baru indeks Bisnis-27 mulai November mendatang.

Adapun, indeks Bisnis 27 juga mencatatkan kinerja yang positif secara tahun berjalan dengan kenaikan 18,32 persen hingga perdagangan Selasa kemarin.

Kenaikan tersebut jauh diatas pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan  (IHSG) yang mencatatkan kenaikan 7,09 persen year-to-date (ytd).

Terkait hal tersebut, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio memaparkan, kinerja positif Indeks Bisnis-27 yang outperform IHSG didukung oleh kriteria saham yang dapat masuk pada indeks.

Ia menjelaskan, Indeks Bisnis-27 menarik karena saham-saham yang bisa masuk dalam wadah ini harus memenuhi syarat-syarat penting seperti fundamental kuat, kinerja yang bertumbuh, likuiditas tinggi dan tata kelola perusahaan yang baik.

Hal tersebut terbukti dari kinerja saham-saham penghuni indeks ini yang mencatatkan pertumbuhan optimal selama tahun berjalan. Ia mencontohkan, kinerja positif sektor perbankan seperti BBCA, BBRI, BMRI dan BBNI yang ditopang oleh pertumbuhan ekonomi selepas dari pandemi.

"Selain itu, dari sektor pertambanganya khususnya saham batubara seperti ADRO, BRPT, PTBA dan UNTR karena harga batubara yang masih tinggi pada tahun ini," jelasnya saat dihubungi, Rabu (26/10/2022).

Menurutnya, masuknya 6 saham baru dapat semakin menopang reli indeks Bisnis 27 di sisa tahun ini. Menurutnya, beberapa saham baru seperti AKRA, CTRA dan ESSA menorehkan pertumbuhan laba bersih yang baik di semester I/2022.

"Sehingga, ruang kenaikan indeks Bisnis 27 masih cukup terbuka di sisa tahun 2022," imbuhnya.

Ia menambahkan, beberapa saham baru indeks Bisnis 27 juga masih dapat dicermati investor. Frankie merekomendasikan saham saham CTRA dengan target harga Rp1.100, ESSA (Rp1.200), serta EXCL (Rp2.600).

Sementara itu, saham lain pada indeks Bisnis 27 yang dapat dicermati adalah BBRI (Rp4.800) dan TLKM (Rp4.700). Menurut Frankie, saham-saham tersebut memiliki prospek untuk menorehkan pertumbuhan pendapatan tahun ini.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper