Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diprediksi cenderung menguat dengan kisaran pergerakan 6789 hingga 6998 pada Jumat (21/10/2022).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan posisi hijau IHSG terlihat dapat bertahan dengan didorong rilisnya data perekonomian yang menunjukkan hasil lebih membaik. Kenaikan yang terjadi dalam pola gerak IHSG telah berhasil mengeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
“Keseriusan kenaikan akan nampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG masih mampu ditutup diatas resisten levelnya secara beruntun,” jelasnya dalam publikasi riset yang diterima Bisnis, Kamis (20/10/2022).
Berdasarkan data Bloomberg pukul 15.00 WIB pada Kamis (20/10/2022), IHSG mengalami bullish 1,7 persen atau 116,23 poin yang membawanya parkir pada level 6.980,65.
IHSG bergerak pada rentang 6.847,53 - 6.986,2. dengan 350 saham menguat, 196 saham melemah, dan 158 saham stagnan.
Seiring dengan prediksi IHSG yang menguat, William Surya Wijaya juga merekomendasikan saham-saham emiten PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI).
Baca Juga
Kemudian PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), dan PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI).
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.