Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Agro (AALI) Pertimbangkan Akuisisi Lahan Tahun Depan

Salah satu rencana yang disiapkan Astra Agro Lestari (AALI) adalah akuisisi pabrik maupun perkebunan sawit pada 2023.
Astra Agro Lestari/Istimewa
Astra Agro Lestari/Istimewa

Bisnis.com, PALU - Emiten perkebunan Grup Astra PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) telah menyiapkan sejumlah langkah ekspansi untuk tahun depan.

Communication and Investor Relations AALI Fenny Sofyan mengatakan upaya ekspansi masih akan dilanjutkan sepanjang tahun 2023 mendatang.

Salah satu rencana yang disiapkan AALI adalah akuisisi pabrik maupun perkebunan sawit. Ia menuturkan, pihaknya memperhatikan sejumlah kriteria sebelum memutuskan untuk mengambilalih sebuah operasi atau perkebunan.

"Kebun dan pabrik yang akan diakuisisi harus ready ISPO dan comply dengan standar sustainability kami," jelasnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (19/10/2022).

Fenny melanjutkan, AALI juga masih mempertimbangkan pengembangan bisnis lainnya. Perusahaan telah melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk beberapa peluang.

Meski demikian, perusahaan juga masih mempertimbangkan kondisi ekonomi nasional maupun global yang terus bergerak.

Adapun, realisasi capex AALI pada semester I/2022 mengalami kenaikan sekitar 30 persen secara YoY. Dana belanja modal tersebut digunakan untuk maintenance beberapa infrastruktur.

Ia menambahkan, perawatan tersebut sebenarnya merupakan hal rutin. Namun, proses tersebut tertunda karena pandemi virus corona.

"Maintenance ini tidak mungkin dilakukan selama pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat di kebun kami selama 2 tahun belakangan," imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Astra Agro Lestari Mario Casimirus Surung Gultom mengatakan, hingga semester I/2022, perusahaan telah menyerap capex sebesar Rp497,2 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi 30,2 persen bila dibandingkan dengan serapan semester I/2021 sebesar Rp382,9 miliar.

"Kebanyakan capex kami gunakan untuk merawat tanaman baru dari hasil penanaman kembali atau replanting," jelasnya.

Ia melanjutkan, AALI menganggarkan dana belanja modal hingga Rp1,5 triliun untuk tahun 2022. Mario memaparkan, mayoritas dana belanja tersebut akan digunakan untuk perawatan tanaman yang belum menghasilkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper