Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Tambah Kuota ORI022 Rp3 Triliun, Total Jadi Rp13 Triliun

Hingga hari ini (18/10/2022) atau dua hari sebelum penutupan, nilai penawaran seri ORI022 sudah berada di angka 75,92 persen dari target.
Obligasi Ritel Indonesia/Istimewa
Obligasi Ritel Indonesia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menambah kuota Surat Berharga Negara (SBN) Ritel dengan jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI22 sebanyak Rp3 triliun menjadi Rp13 triliun dengan periode penawaran tersisa dua hari lagi.

Berdasarkan keterangan salah satu Mitra Distrubusi, sebelumnya ORI022 hampir memenuhi target nilai pemesanan Rp10 triliun yaitu Rp9,869 trilun. Penambahan kuota otomatis menambah jumlah target menjadi Rp13 trilun, maka hingga Selasa, (18/10/2022) dua hari sebelum penutupan, nilai penawaran seri ORI022 sudah berada di angka 75,92 persen.

Saat ini kuota tersisa Rp3,130 triliun dengan minimal pemesanan Rp1 juta dan maksimal Rp5 juta. ORI022 menawarkan imbal hasil atau kupon 5,95 persen per tahun. Imbal hasil atau kupon ORI022 akan dibayarkan langsung ke rekening investor secara rutin per bulan dan tidak akan naik atau turun hingga jatuh tempo pada 15 Oktober 2025.

Pemerintah membuka masa penawaran ORI022 pada 26 September 2022 dan dijadwalkan akan ditutup pada 20 Oktober 2022 per pukul 10.00 WIB. ORI022 dapat dibeli di 30 mitra distribusi SBN Ritel yang telah ditetapkan Kementerian Keuangan.

ORI022 merupakan SBN Ritel kelima yang diterbitan pemerintah tahun ini menyusul SBN Ritel Obligasi Negara Ritel seri ORI021, dengan masa penawarannya pada 24 Januari hingga 17 Februari 2022.

Kemudian, pemerintah menerbitkan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR016 yang ditawarkan pada 25 Februari hingga 17 Maret 2022. Setelah itu menyusul penerbitan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011, dengan masa penawaran 25 Mei - 16 Juni 2022. Lalu disusul Sukuk Ritel (SR) seri SR017. Setelah ORI022, selanjutnya SBN Ritel seri terakhir yang akan ditawarkan pada 2022 adalah Sukuk Tabungan (ST) seri ST009.

ORI022 memiliki beberapa kelebihan yaitu dapat diperdagangkan di pasar sekunder atau antar investor domestik, kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang. Kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN, yang sekitar 3,34% per tahun.

ORI022 dapat diperdagangkan di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP) dan dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain, sesuai dengan kebijakan di masing-masing Mitra Distribusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Artha
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper