Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berbalik arah ke zona hijau mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (17/10/2022).
Berdasarkan data Bloomberg pukul 15.00 WIB, IHSG mengakhiri perdagangan hari ini dengan berbalik naik 0,24 persen atau 16,5 poin ke level 6.831,11. Indeks berbalik arah setelah pukul 14.00 WIB yang sebelumnya terus berada di zona merah. IHSG bergerak pada rentang 6.836,97-6.747,38.
Kapitalisasi pasar kembali berada di atas Rp9.000 triliun ke posisi Rp9.029,52 triliun. Sebanyak 153 saham parkir di zona hijau, 411 saham melemah, dan 120 saham bergerak di tempat.
Pergerakan IHSG disebabkan oleh menguatnya sektor kesehatan yang naik 0,95 persen, disusul barang baku 0,8 persen, dan sektor energi 0,1 persen. Sektir yang melemah dipimpin sektor transportasi 1,91 persen, disusul sektor properti 1,31 persen.
Saham yang paling banyak diperdagangkan adalah saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) diperdagangkan senilai Rp775 miliar. Harga sahamnya naik 1 poin atau 0,62 persen ke harga 163.
Selanjutnya, ada saham BBRI dan BBCA yang diperdagangkan mencapai Rp625 miliar dan Rp464,9 miliar.
Baca Juga
Saham yang paling cuan dipimpin oleh INDO dengan menguat 15,45 persen atau 17 poin ke level 127. BRMS, MARI, TAYS, RANC, dan SICO turut menguat masing-masing 13,55 persen, 11,71 persen, 10,54 persen, 9,57 persen dan 8,59 persen.
Mayoritas 10 big cap juga menguat dipimpin GOTO yang melompat 2,97 persen ke harga 208. Selanjutnya ada BBNI, TPIA, ASII, dan TLKM yang masing-masing naik 1,78 persen, 1,23 persen, 1,18 persen, dan 0,93 persen.
Tak ketinggalan, saham PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) melejit 9,57 persen hari ini. Sebagai informasi, GOTO dan RANC adalah sejumlah saham yang dikoleksi Blibli.com sebagai investasi. Hari ini, Blibli.com mengumumkan rencana IPO dengan target dana maksimal Rp8,1 triliun.
Penutupan ini berbeda dengan yang diprediksi Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang yang mengatakan turunnya beberapa harga komoditas seperti minyak, emas, dan nikel berpotensi menarik turun IHSG pada awal pekan. Adapun masing-masing komoditas tersebut sempat turun 4 persen, 1,6 persen, dan 2,34 persen.
“Serta potensi kembali melemahnya nila tukar rupiah ke level Rp15.500-an,” ujar Edwin dalam risetnya pada Senin (17/10/2022).
Selain itu, sentimen lain yang diprediksi akan memberatkan IHSG pada hari ini adalah turunnya beberapa indeks di Wall Street seperti indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA), dan Nasdaq. Masing-masing indeks tersebut turun 1,3 persen dan 3,1 perse pada akhir pekan lalu.
Menurut Edwin, turunnya dua indeks tersebut menyusul adanya data consumer survey University of Michigan yang menunjukkan kenaikan ekspektasi terhadap inflasi di AS.