Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 11 Oktober 2022

Saham-saham yang menjadi rekomendasi antaralain TLKM, MEDC, UNVR, TBIG, TOWR, BINA, HMSP, ASRI, PWON, SMRA, dan CTRA.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi rentan melanjutkan pelemahan di zona merah. 

Kemarin (10/10/2022), IHSG ditutup melemah sebesar 32 poin atau 0,46 persen ke level 6.994. Sektor energi, industrial, basic materials, consumer cyclicals, finansial, teknologi, transportasi & logistik, infrastruktur, dan real estate bergerak negatif mendominasi penurunan IHSG.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi melemah pada rentang 6.888–7.075.

IHSG hari ini cenderung dipengaruhi oleh gejolak di luar negeri. Menurut Nico, salah satu berita global yang disorot pelaku pasar adalah upaya Bank Sentral Inggris yang masih berusaha untuk memberikan ketenangan dan stabilitas di pasar.

“Namun masalahnya, Bank Sentral Inggris, tampaknya masih belum berhasil menyakinkan investor setelah apa yang mereka lakukan di pasar,” kata Nico dalam riset harian, Selasa (11/10/2022).

Seperti diketahui, Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng telah mendorong paket stimulus senilai 45 miliar poundsterling, di mana stimulus tersebut berpotensi mendorong inflasi menjadi kian tidak terkendali, sementara di sisi lain Bank Sentral Inggris tengah berusaha mati matian untuk mengendalikan lonjakan inflasi.

Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham TLKM dengan target support dan resistensi 4.360-4.490, saham MEDC pada 965-1.020, dan saham KLBF pada 1.870-1.920.

Secara terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan IHSG hingga saat ini masih memiliki peluang menguat dalam pergerakan jangka menengah-panjang.

"Sementara dalam jangka pendek peluang koreksi dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi bagi investor, mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang cukup stabil terlihat dari data-data perekonomian yang terlansir serta proyeksi perbaikan perekonomian di tengah mulai bergeraknya ekonomi ke arah normal,” jelasnya.

William memprediksi hari ini IHSG berpeluang menguat pada kisaran 6.872-7.137. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antaralain UNVR, TBIG, TOWR, BINA, HMSP, ASRI, PWON, SMRA, dan CTRA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

15:12 WIB
IHSG ditutup turun 0,79 persen

IHSG menutup perdagangan hari ini dengan melemah 0,79 persen atau 55,25 poin ke 6.939,14. 

Sebanyak 190 saham menguat, 340 saham melemah, dan 164 saham stagnan. 

13:58 WIB
IHSG terkoreksi 0,31 persen

IHSG melanjutkan koreksi sebesar 0,31 persen atau 21,61 poin ke 6.972,78. 

Sebanyak 199 saham menguat, 306 saham melemah, dan 186 saham stagnan. 

11:51 WIB
Sesi I, IHSG turun 0,20 persen

IHSG melemah 0,20 persen atau 14,23 poin ke 6.980,16 poin pada akhir perdagangan sesi I siang ini.

Sebanyak 234 saham menguat, 281 saham melemah, dan 165 saham stagnan. 

10:22 WIB
IHSG melemah 0,11 persen

IHSG melemah 0,11 persen atau 7,55 poin ke 6.986,84 pada 10.20 WIB.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.959,14-7.001,96. 

09:01 WIB
IHSG dibuka turun 0,19 persen

IHSG dibuka melemah 0,19 persen atau 13,03 poin ke 6.981,35 pada awal perdagangan. 

Sebanyak 154 saham menguat, 127 saham melemah, dan 214 saham stagnan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper