Bisnis.com, JAKARTA — Emiten crude palm oil (CPO) milik Crazy Rich Kalimantan Selatan Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) secara resmi telah menunjuk direktur utama (dirut) baru menggantikan Zafrinal Lubis.
Direksi Jhonlin Agro Raya menyebutkan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, (6/10/2022) perseroan telah menunjuk Indra Irawan sebagai dirut baru JARR.
“Mengangkat Bapak Indra Irawan sebagai direktur utama perseroan yang baru dengan jangka waktu sisa masa jabatan anggota direksi lainnya, terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan ditutupnya RUPST yang akan dilaksanakan pada tahun 2027,” ujar direksi dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (7/10/2022).
Susunan direksi yang berlaku saat ini yaitu Indra Irawan selaku direktur utama, dan Temmy Iskandar sebagai direktur keuangan.
Adapun dewan komisaris yaitu Usman Aji Purnomo sebagai komisaris independen, dan Bambang Aria Wisena selaku komisaris sekaligus pimpinan RUPSLB.
Jumlah pemegang saham yang hadir dalam RUPSLB mencapai 6.774.540.400 saham atau mewakili 84,68 persen dari dari 8 miliar saham.
Baca Juga
Sebelumnya, Komisaris Jhonlin Agro Raya, Bambang Aria Wisena mengatakan, Indra Irawan sebagai direktur utama JARR bukan merupakan direktur di anak usaha JARR.
“Bapak Indra Irawan berpengalaman di bidang kelapa sawit dan perusahaan terbuka,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu malam (14/9/2022).
Sebagai informasi, Direktur Utama Jhonlin Agro Raya Zafrinal telah mengajukan surat pengunduran diri yang ditujukan kepada komisaris utama.
Dalam surat tersebut, Zafrinal menyatakan alasan di balik pengunduran dirinya sebagai direktur utama JARR. “Berdasarkan pertimbangan kegiatan proyek baru di luar perseroan yang tidak bisa ditinggalkan, bersama surat ini saya menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk (Perseroan),” tulis Zafrinal, Senin (22/8/2022).
Pengunduran dirinya berlaku efektif sejak disetujui RUPS mendatang, hal ini dilakukan untuk menjaga proses tata kelola perusahaan yang baik sesuai peraturan pasar modal.