Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bergerak ke zona hijau menutup perdagangan Rabu (5/10/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.01 WIB, IHSG parkir pada posisi 7.075,38 atau menguat 24,1 poin setara 0,34 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terus berada di zona hijau.
IHSG bergerak pada rentang 7.086,94-7.131,88. Tercatat 301 saham menguat, 223 saham melemah dan 173 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau meningkat pada posisi Rp9.347,16 triliun.
Emiten tambang, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) terpantau menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi Rp835,5 miliar. Saham BUMI tercatat menguat 8,5 persen ke level 166.
Saham lain yang terpantau paling aktif diperdagangkan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang diperdagangkan senilai Rp690 miliar, tetapi sahamnya melemah 1,29 persen, sementara PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga diperdagangkan senilai Rp460,2 miliar dengan harga saham yang turun 1,17 persen.
Sementara itu, saham dengan kenaikan tertinggi adalah saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT) yang tumbuh 20,67 persen atau 31 poin ke harga 181. Selanjutnya, ada saham tambang, PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) yang menguat 18,75 persen ke harga 456 dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) yang menguat 15,24 persen ke harga 189.
Baca Juga
Adapun, penguatan 10 besar saham big cap dipimpin oleh EMTK, ARTO, GOTO, TPIA, dan BMRI yang menguat masing-masing 4,84 persen, 2,25 persen, 1,68 persen, dan 0,82 persen, dan 0,54 persen.
Sebelumnya, Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, indikator IHSG berada di area oversold & closing di atas 5-Day MA.
Menurutnya, IHSG berada dalam trend bearish, selama di bawah 7.148. Sementara itu, IHSG ditutup di atas 5 day MA pada level 7.047.
Indikator MACD menunjukkan netral, stochastic di area oversold, telah break pola bearish channel, candle bullish engulfing. Selama di atas support 7.047, IHSG masih berpeluang bullish, dengan target 7.149-7.250.
“Level resistance pada perdagangan hari ini di level 7.101, 7.149, 7.178, 7.256 dengan support di level 7.049, 7.000, 6.968, 6.925. Perkiraan range pada perdagangan hari ini berada di 7.030 - 7.140,” tulis Andri dalam riset, Rabu (5/10/2022)
Sementara itu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, pada perdagangan Selasa (4/10/2022) kemarin bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan mengikuti kenaikan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya. Beberapa bursa seperti Kospi dan Nikkei mencatat kenaikan yang signifikan masing-masing 2,50 persen dan 2,96 persen.
Dia melanjutkan, Bank Sentral Australia menaikkan suku bunga sebesar 25 basis points (bps), di bawah ekspektasi. Hari ini Korea Selatan akan mengumumkan inflasi untuk September 2022 yang diperkirakan mencapai 5,7 persen year-on-year (YoY).
Dari AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 2,80 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 3,06 persen.
Bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi, yakni sebesar 3,34 persen. Yield atau imbal hasil treasury AS 10 tahun turun ke level 3,63 persen, bahkan sempat menyentuh di bawah 3,6 persen, dibandingkan dari yield pada pekan lalu yang pernah mencapai lebih dari 4 persen.