Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

STAR AM Gandeng Bank Sinarmas Jual Reksa Dana Terproteksi, Imbal Hasil 6 Persen

STAR AM memiliki produk STAR Protected XVIII merupakan Reksa Dana Terproteksi dengan indikasi imbal hasil sebesar 6 persen per tahun.
Warga mengakses informasi tentang reksa dana di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses informasi tentang reksa dana di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Surya Timur Alam Raya (STAR) Asset Management menggandeng PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM) untuk memasarkan produk reksa dana terproteksinya, yakni RDT STAR Protected XVII.

Reita Farianti, Chief Executive Officer STAR AM mengatakan, kerja sama ini sejalan upaya untuk terus mengembangkan jalur distribusi melalui Agen Penjual Reksa Dana (APERD) yang kredibel di Indonesia.

"Kami optimistis kolaborasi Bank Sinarmas dapat memberikan manfaat terbaik dan keunggulan berinvestasi pada Reksa Dana kepada masyarakat secara lebih luas khususnya dalam memenuhi kebutuhan perencanaan investasi nasabah secara jangka panjang," jelasnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (4/10/2022).

Frenky Tirtowijoyo, Direktur Utama Bank Sinarmas mengatakan, pihaknya senantiasa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan terus bertransformasi untuk menjadi payment and transaction bank dengan jaringan distribusi terlengkap dan terintegrasi.

Kolaborasi bersama STAR AM diharapkan memberikan kontribusi dalam mendukung pertumbuhan inklusi keuangan di pasar modal dengan menawarkan pengalaman berinvestasi Reksa Dana yang terbaik bagi investor, untuk retail maupun profesional.

"Reksadana terproteksi ini merupakan pilihan yang terbaik untuk investasi jangka menengah karena potensi imbal balik yang menarik dengan memaksimalkan rencana keuangan yang mapan di masa depan dan dikelola oleh manajer investasi yang profesional di bidangnya," katanya.

Melalui kerja sama ini, nasabah dari Bank Sinarmas dapat dengan mudah membeli reksa dana yang ditawarkan oleh STAR AM salah satunya adalah STAR Protected XVIII. Adapun, produk reksa dana terproteksi tersebut diluncurkan pada 30 Agustus 2022.

STAR Protected XVIII merupakan Reksa Dana Terproteksi yang dikelola oleh STAR AM dengan indikasi imbal hasil sebesar 6 persen per tahun yang dibayarkan setiap 3 bulan.

Nasabah STAR Protected XVIII dapat melakukan penjualan Kembali unit penyertaannya setelah 1 tahun 3 bulan sejak tanggal emisi dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2025.

Chief Marketing Officer STAR Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, RDT STAR Protected XVIII merupakan reksa dana yang sesuai bagi nasabah HNWI (high net worth income) Bank Sinarmas yang ingin melakukan diversifikasi portofolio investasinya namun tetap mendapatkan imbal hasil yang menarik dan risiko berkurangnya nilaipokok investasi yang terjaga.

Mekanisme proteksi RDT STAR Protected XVIII dilakukan melalui investasi pada underlying asset berupa obligasi berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry tahap II tahun 2022 seri B yang telah mendapatkan rating idA dari Pefindo dan Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap III Tahun 2022 Seri A yang juga mendapat rating idA- dari Pefindo.

Pada hari peluncuran, RDT STAR Protected XVIII berhasil membukukan dana kelolaan sebesar Rp203,1 miliar dari 222 nasabah HNWI Bank Sinarmas.

Hingga saat ini, Hanif mengatakan STAR AM telah bekerjasama dengan 14 APERD termasuk Bank Sinarmas dan telah mencatatkan total dana kelolaan dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) sebesar Rp14,2 triliun per 30 September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper