Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan hari ini, Senin (3/10/2022) di zona merah dengan pelemahan 0,31 persen ke posisi 593,25. Pergerakan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup terkoreksi.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 1,83 poin. Indeks sempat bergerak di level terendah 590,01 dan tertinggi 595,70.
Dari 27 konstituen, hanya terdapat 6 saham yang ditutup di zona hijau, 5 saham stagnan, sementara mayoritas 16 saham lainnya parkir di zona merah.
PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menjadi saham dengan penurunan terdalam di antara konstituen indeks Bisnis-27 dengan pelemahan 6,15 persen atau 100 poin ke harga 1.525 per saham. Saham PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) menyusul dengan penurunan 3,91 persen ke harga 1.105 per saham.
Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) juga Masuk jajaran saham dengan koreksi terdalam dengan penurunan sebesar 3,52 persen sehingga parkir di 6.175. Posisi INCO disusul saham ANTM dan BMRI yang turun masing-masing 2,58 persen dan 1,59 persen.
Saham-saham lain penghuni indeks yang juga ditutup di zona merah di antaranya adalah MDKA, BRPT, dan PGAS yang masing-masing melemah 1,27 persen, 1,26 persen, dan 1,14 persen.
Baca Juga
Sementara itu, kenaikan segelintir saham Bisnis-27 dipimpin oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang menguat 3,95 persen sehingga parkir di posisi 1.580. Posisi EMTK diikuti INKP yang naik 2,21 persen dan BBRI naik 0,89 persen.
Adapun beberapa saham yang ditutup stagnan adalah ADRO, ASII, INDF, PWON, dan TLKM.
IHSG ditutup melemah 0,44 persen pada posisi 7.009,71. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.995,06 sampai dengan 7.047,62.
Pelemahan IHSG terutama dipicu oleh koreksi saham-saham sektor kesehatan yang turun 2,58 persen, finansial turun 0,73 persen, dan industri dasar turun 0,71 persen. Saham sektor teknologi juga turun 0,15 persen dan infrastruktur turun 0,42 persen.
Sementara itu, sektor yang menguat di antaranya adalah properti sebesar 0,24 persen dan sektor transportasi naik 0,12 persen.