Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah Merespons Lonjakan Inflasi, Saham GOTO & COAL Boncos

Sebanyak 252 saham menguat, 281 saham melemah dan 171 saham bergerak di tempat pada akhir perdagangan IHSG hari ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah pada perdagangan awal bulan ini, Senin (3/10/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 7.009,13 atau melemah 31,66 poin setara 0,44 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG dominan di zona merah.

IHSG bergerak pada rentang 6.995,06-7.047,62. Tercatat, 252 saham menguat, 281 saham melemah dan 171 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.244,13 triliun.

Emiten Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terpantau menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi Rp976,3 miliar. Saham BBCA tercatat melemah 0,58 persen ke level 8.500.

Saham lain yang terpantau paling aktif diperdagangkan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) senilai Rp721,5 miliar, dan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) senilai Rp438,1 miliar.

Sementara itu, saham dengan kenaikan tertinggi adalah saham PT Bukit Darmo Property Tbk. (BKDP) yang tumbuh 34,88 persen atau 30 poin ke harga 116. Selanjutnya, ada saham Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) yang menguat 23,5 persen ke harga 1.130.

Jajaran saham yang mengalami pelemahan tertinggi yakni PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT) yang melemah 6,98 persen atau 6 poin ke level 80. Selanjutnya, saham PT Sari Kreasi Boga TBk. (RAFI) dan PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) melemah masing-masing 6,84 persen dan 6,82 persen.

Mayoritas saham saham emiten berkapitalisasi pasar jumbo juga melemah, dari 10 besar big caps, saham GOTO, BMRI, dan ARTO memimpin pelemahan dengan turun masing-masing 3,25 persen, 1,59 persen, dan 1,52 persen.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menuturkan, IHSG turun sebesar 1,92 persen selama September lalu. Edwin memperkirakan perdagangan IHSG akan diwarnai tekanan jual.

"Perdagangan di awal bulan Oktober ini, diperkirakan akan diwarnai tekanan jual atau IHSG perkirakan akan turun," kata Edwin, Senin (3/10/2022).

Dia melanjutkan, hal ini seiring kembali cukup tajamnya kejatuhan Indeks DJIA sebesar 1,71 persen diiringi kejatuhan EIDO sebesar 0,55 persen di tengah turunnya harga beberapa komoditas.

Beberapa harga komoditas mengalami penurunan seperti minyak turun 1,83 persen, batu bara turun 0,38 persen, emas turun 0,02 persen, nikel turun 5,11 persen, dan timah turun 0,99 persen persen. Sementara itu, yield obligasi AS tenor 2 dan 10 tahun kembali naik masing-masing ke level 4,273 persen dan 3,829 persen.

Adapun IHSG hari ini juga diwarnai oleh rilis data inflasi September 2022, yang melaju sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm) dan secara tahunan menembus 5,95 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper