Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat Terdorong Laju Saham BRPT, BMRI & BRIS

Indeks Bisnis-27 mencatat pembukaan positif pada perdagangan hari ini, didorong oleh penguatan saham-saham seperti BRPT, BMRI, dan BRIS.
Warga mengakses data saham menggunakan laptop dan ponsel pintar di Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025). Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan laptop dan ponsel pintar di Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025). Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Sejumlah saham di dalam indeks seperti BRPT, BMRI, hingga BRIS menjadi pendorong laju indeks.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.11 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia dibuka menguat ke level 498,23 atau naik 0,64%. Sebanyak 16 saham menguat, 4 melemah, dan 7 stagnan.

Penguatan terutama dipimpin oleh saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang menguat 2,87% ke Rp1.790. Mengekor di belakangnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turut menguat 1,87% ke Rp4.910 dan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menguat 1,85% ke Rp2.760.

Selain itu, laju penguatan juga dialami oleh PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang menguat 1,76% ke Rp865, saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang menguat 1,42% ke Rp2.140, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang menguat 1,32% ke Rp2.300, saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang menguat 1,23% ke Rp2.460, dan saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang menguat 0,85% ke Rp1.180.

Sebaliknya, sejumlah saham melaju dalam lajur pelemahan. Saham seperti PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) melemah 0,63% ke Rp159, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) melemah 0,42% ke Rp1.180, dan saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) melemah 0,40% ke Rp2.510.

Tidak hanya itu, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turut terkoreksi 0,33% ke Rp2.980, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) melemah 0,24% ke Rp10.425, dan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) melemah 0,21% ke Rp4.850.

Sementara itu, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) hingga PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tidak bergerak pada awal perdagangan.

Sebelumnya, Tim Analis MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan lanjut menguat hari ini setelah indeks komposit parkir di zona hijau dengan menguat 0,88% ke level 7.005 pada penutupan perdagangan Kamis (10/7/2025).

Menurutnya perdagangan IHSG masih didominasi oleh volume pembelian, area penguatan terdekatnya pun telah tercapai. Diperkirakan, dalam skenario terbaiknya, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b].

“Sehingga IHSG masih berpeluang menguat setidaknya ke rentang 7.035-7.050,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Jumat (11/7/2025).

Adapun untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memproyeksikan level support IHSG berada di 6.914 dan 6.843, sementara resistance di 7.035 dan 7.085. Saham-saham yang direkomendasikan mencakup BBCA, BRIS, BRMS, dan MEDC.

Di tengah sentimen global yang belum sepenuhnya kondusif, pelaku pasar juga masih menaruh optimisme terhadap prospek pasar saham Indonesia pada paruh kedua 2025. Salah satu alasannya adalah ekspektasi bahwa dampak kebijakan tarif impor AS terhadap Indonesia bersifat terbatas.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper