Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha BUMN Tercatat Masuk Pipeline IPO BEI, Cari Dana Jumbo?

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan telah ada satu perusahaan terafiliasi BUMN yang kini berada dalam pipeline IPO.
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan saat acara pelepasan tim Jelajah BUMN 2022 di Jakarta, Rabu (14/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan saat acara pelepasan tim Jelajah BUMN 2022 di Jakarta, Rabu (14/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan telah ada satu perusahaan terafiliasi BUMN yang kini berada dalam pipeline IPO.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna membenarkan jika sudah ada afiliasi BUMN yang akan segera IPO. Adapun pipeline IPO saat ini telah mencapai 35 calon emiten.

“Sebagai informasi, dari 35 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham, terdapat perusahaan afiliasi BUMN,” katanya Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, dalam dua tahun terakhir, perusahaan terafiliasi dengan BUMN yang telah mencatatkan sahamnya di BEI, selain PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), juga ada PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP).

“Kami berharap semakin banyak perusahaan termasuk BUMN dan entitas anak yang memanfaatkan pasar modal Indonesia utk mendukung pertumbuhannya,” katanya.

Sementara itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merencanakan 14 perusahaan di bawah naungannya untuk melepas saham di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan dokumen Kementerian BUMN, ada 14 perusahaan yang masuk ke dalam pipeline rencana initial public offering (IPO).

Sebelumnya, Kementerian BUMN menyiapkan dua anak usaha BUMN untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Dua anak usaha ini digadang-gadang akan mengeluarkan penawaran umum perdana dengan dana jumbo.

Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury menuturkan telah menargetkan penawaran umum perdana atau IPO BUMN dan anak usahanya hingga 14 perusahaan dalam 4 tahun ke depan.

Pada 2021, Kementerian BUMN menargetkan ada dua IPO jumbo yang akan dilaksanakan oleh dua anak usaha BUMN. Kedua anak usaha tersebut yakni anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM),PT Dayamitra Telekomunikasi atau mitratel dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

"Sebelum IPO, PGE dan akan penggabungan dengan geothermal lainnya yang saat ini dimiliki PLN dan juga Geo Dipa. Jadi saat ini untuk geothermal fokus kami melakukan konsolidasi melihat kemungkinan menggabungkan aset-aset geothermal," jelasnya, Rabu (14/4/2021).

Penggabungan aset-aset geothermal milik tiga BUMN yakni PT Pertamina Geothermal Energy, PT PLN Gas dan Geothermal, dan PT Geo Dipa Energy (Persero) mencakup yang ada di pengelolaan wilayah kerja geothermal sendiri ataupun pembangkit yang terkait geothermal.

Anak Usaha BUMN Tercatat Masuk Pipeline IPO BEI, Cari Dana Jumbo?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper