Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (28/9/2022). Cek rekomendasi sahamnya disini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 7.112,44 atau turun 0,21 persen pada Selasa (27/9/2022). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah seiring pelemahan bursa saham secara global dan penurunan harga komoditas, serta penurunan nilai tukar rupiah yang menembus Rp 15.100 per dolar AS.
"Pergerakan masih minim sentimen pendorong terutama dari dalam negeri," jelas Dennies.
Baca Juga
Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini secara teknikal, candlestick membentuk lower high dan lower low menguji support MA 50, stochastic bergerak di sekitar area oversold mendingikasikan rentang pelemahan mulai terbatas.
Pergerakan akan dipengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah yang mencapai level Rp 15.100 per dolar AS. Investor akan mencermati rilis data kepercayaan konsumen AS serta pidato dari gubernur The Fed.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Analis MNC Sekuritas menyebutkan, posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave iii dari wave (c) dari wave [y] dari wave B, sehingga posisi IHSG saat ini masih berada pada fase bearish nya dan akan mengarah ke rentang area 6.872-6,970.
"Meskipun menguat, nampaknya IHSG hanya akan menguji rentang area 7.150-7.170 terlebih dahulu dengan support di 7.073, 7.015, dan resistance di 7.252, 7.355," tulis Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Rabu (28/9/2022).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan merekomendasikan saham sebagai berikut:
WIIM, PT Wismilak Internasional Makmur Tbk.
- Target Price: 890 – 920
- Entry Level: 800 – 820
- Stop Loss: 785
- Masih bergerak dalam trend penguatan jangka menengah.
RALS, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
- Target Price: 630 – 650
- Entry Level: 590 – 610
- Stop Loss: 575
- Mengalami koreksi, candlestick membentuk lower high dan lower low namun masih bisa bertahan diatas level support.
EXCL, PT XL Axiata Tbk.
- Target Price: 2.600 – 2.650
- Entry Level: 2.500 – 2.550
- Stop Loss: 2.470
- Candlestick membentuk long white body dengan stochastic membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan.