Bisnis.com, JAKARTA - Samuel Sekuritas menggandeng YouTuber Kevin Hendrawan dan Kaesang Pangarep dalam meluncurkan aplikasi Saham Rakyat versi pro, yang bertujuan memudahkan masyarakat memahami investasi saham.
Kevin Hendrawan yang juga merupakan CEO Saham Rakyat mengatakan aplikasi Saham Rakyat memiliki fitur untuk mendukung transaksi yang disebut belanja saham dari para penggunanya. Fitur tersebut adalah Ide Cuan, KECUP, Group Chat, dan juga edukasi webinar.
"Pengguna dapat memanfaatkan semua fitur tersebut secara gratis,” ujar Kevin di Menara Emporium, Jakarta Selatan pada Selasa (27/9/2022).
Ide Cuan merupakan rekomendasi saham pilihan berdasarkan hasil analisa dari analis keuangan yang sudah tersertifikasi.
Adapun KECUP merupakan singkatan dari Kelompok Cuan Pilihan yang merupakan hasil kolaborasi dengan Thomas J. Dorsey dengan sistem trading yang sudah diuji sejak tahun 2014. Fitur ini juga terbukti memiliki rata-rata growth rate yang lebih tinggi dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Fitur berikutnya adalah Group Chat yang merupakan ruang diskusi terbuka antara pengguna dengan analis keuangan Saham Rakyat. Pengguna dapat langsung melakukan tanya jawab dengan analis melalui fitur tersebut.
Baca Juga
Lebih lanjut, Kevin mengatakan Saham Rakyat versi pro memberikan pengalaman trading yang berbeda. Pengguna dapat menentukan preferensinya sebagai Traders maupun Scalpers. Masing-masing preferensi memberikan pengalaman dari proses bidding dan antri yang berbeda dengan UI/UX yang mudah digunakan.
Dalam kesempatan yang sama, Kaesang mengatakan Saham Rakyat diharapkan dapat menghapus stigma bahwa investasi saham merupakan hal yang rumit. Baik dari tampilan maupun istilah yang sulit dipahami masyarakat.
“Saham Rakyat ingin menciptakan ekosistem jual beli saham yang aman dan mudah dipahami, dengan menyederhanakan dua proses utama dalam berinvestasi di pasar saham, yaitu belajar saham dan belanja saham,” ujar Kaesang.
Sementara itu, Kevin berharap dapat menjamah hingga 1 juta pengguna aplikasi Saham Rakyat hingga akhir tahun 2023. Adanya gerilya dari komunitas diharapkan dapat memenuhi jumlah pengguna tersebut.
"Kalau untuk saham rakyat mungkin jangan bilang target. Mimpi ya tembus 1 juta investor dengan cara gerilya komunitas mudah-mudahan 1 juta investor bisa tercapai," jelas Kevin.