Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Widodo Makmur (WMPP) Incar Pasar Ekspor ke China, Ini Detilnya

Widodo Makmur (WMPP) resmi menjalin kerja sama dengan PT Spade Investment International (SII) untuk mengekspor produk ke China.
Manajemen Widodo Makmur Unggas dan perwakilan afiliasi dari Fuji Electric berpose usai meneken kesepakatan awla kerja sama pembangunan pabrik pakan Ngawi di Jakarta, Rabu (8/7/2020)./Dok. Widodo Makmur Unggas
Manajemen Widodo Makmur Unggas dan perwakilan afiliasi dari Fuji Electric berpose usai meneken kesepakatan awla kerja sama pembangunan pabrik pakan Ngawi di Jakarta, Rabu (8/7/2020)./Dok. Widodo Makmur Unggas

Bisnis.com, JAKARTA - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) resmi menjalin kerja sama dengan PT Spade Investment International (SII) seiring dengan upaya perusahaan untuk mengekspor produknya ke China.

Dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Selasa (27/9/2022). WMPP berencana untuk melakukan ekspor produk ke China sekaligus mengembangkan rencana peternakan terpadu. Rencananya, WMPP akan mengekspor produk daging ayam dan makanan olahan.

Direktur Utama Widodo Makmur Perkasa Tumiyana menjelaskan kerja sama ini akan memungkinkan perusahaan untuk terus meningkatkan kapasitas operasinya. 

Hal tersebut terutama untuk pengembangan peternakan terintegrasi yang selaras dengan misi perusahaan, yakni menjadi perusahaan consumer good and agriculture commodities terkemuka di Asia Tenggara.

Tumiyana mengatakan ada peluang yang baik untuk produk WMPP menembus pasar China. Dengan jumlah populasi yang besar, China memiliki permintaan yang tinggi akan pasokan protein.

“Selain itu, produk-produk berkualitas tinggi yang kami miliki akan menjadi peluang bisnis Perusahaan dalam memenuhi permintaan pasokan daging ayam dan makanan olahan ke China,” jelasnya.

Lynn Lim, Presiden Direktur PT Spade Investment International menjelaskan beberapa hal masih perlu disiapkan agar produk WMPP dapat memasuki pasar China. Ia mengatakan, hal tersebut mencakup regulasi keamanan pangan oleh otoritas Indonesia dan China. 

“Kami berharap dapat meningkatkan ketertarikan konsumen di Tiongkok terhadap daging ayam dan makanan olahan berkualitas dari Indonesia," kata Lynn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper