Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Hal ini dalam rangka pelaksanaan program kepemilikan saham manajemen dan karyawan atau management and employee stock option program (MESOP) senilai Rp3,9 triliun.
Direktur dan Corporate Secretary Bukalapak Teddy Nuryanto Oetomo mengatakan, periode pelaksanaan private placement ini akan dimulai pada 3 Oktober 2022, sampai 11 November 2022.
"Private placement akan dilakukan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 5,06 miliar saham baru pada harga pelaksanaan Rp783 per saham," kata Teddy dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/9/2022).
Dengan jumlah saham dan nilai saham tersebut, maka private placement ini diperkirakan senilai Rp3,9 triliun.
Dia melanjutkan, apabila terdapat hak opsi yang belum dikonversi pada periode pelaksanaan tahun 2022, maka dapat dilakukan pada jadwal periode pelaksanaan berikutnya.
Baca Juga
Adapun, program MESOP yang ditawarkan ini harganya lebih tinggi dari harga pasar BUKA secara year to date di rentang harga Rp248 sampai Rp515 per saham.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham BUKA tercatat ditutup melemah dengan turun 6 poin atau 2,14 persen ke harga Rp274 per saham. BUKA memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp28,24 triliun.