Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konglomerat Handojo Santosa Meninggal, Japfa (JPFA) Siapkan RUPS Pergantian Direksi

Direktur Utama Japfa Comfeed Handojo Santosa meninggal dunia sehingga JPFA akan menggelar RUPS pergantian direksi.
Direktur Utama Japfa Comfeed Handojo Santosa meninggal dunia sehingga JPFA akan menggelar RUPS pergantian direksi.
Direktur Utama Japfa Comfeed Handojo Santosa meninggal dunia sehingga JPFA akan menggelar RUPS pergantian direksi.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) akan melakukan Rapat Umum Pemegang saham untuk perubahan direksi, setelah bahwa Direktur Utama Handojo Santosa meninggal dunia pada Minggu (25/9/2022).

Maya Pradjono, Corporate Secretary Japfa Comfeed, menyampaikan perseroan menyampaikan bahwa Bapak Handojo Santosa yang menjabat sebagai Direktur Utama telah meninggal dunia pada Minggu (25/9/2022).

Saat ini, jumlah anggota direksi perseroan masih memenuhi peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar perseroan yang berlaku. Oleh karena itu, perubahan susunan direksi akan dilakukan pada RUPS terdekat yang waktunya akan disampaikan lebih lanjut.

"Pada 25 September 2022 Pemberitahuan Meninggal Dunia Direktur Utama Perseroan," tulis Maya Pradjono, Corporate Secretary Japfa Comfeed, dalam keterangan resmi, Senin (26/9/2022).

Susunan Komisaris dan Direksi Japfa

Komisaris Utama : Syamsir Siregar
Wakil Komisaris Utama/Independen : Bambang Budi Hendarto
Komisaris Independen : Ito Sumardi Djuni Sanyoto
Komisaris : Hendrick Kolonas

Direktur Utama : Handojo Santosa
Wakil Direktur Utama : Tan Yong Nang
Direktur :
Antonius Harwanto Suryo Sembodo
Leo Handoko Laksono
Rachmat Indrajaya

Handojo Santosa dalam laman resmi Japfa merupakan warga negara Siprus, usia 58 tahun, berdomisili di Singapura. Pada tahun 1997, beliau diangkat sebagai Direktur Utama, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Handojo Santosa bertanggung jawab memimpin seluruh kegiatan strategis dan operasional Japfa

Handojo Santosa bergabung di Japfa pada tahun 1986 sebagai manajer di Divisi Minyak Nabati di Tanjung Perak, Surabaya, bertanggung jawab atas kegiatan operasional harian di divisi tersebut. Dari tahun 1989 sampai 1997, Handojo Santosa menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Japfa.

Pada tahun 2014, Handojo mencatatkan saham Japfa di Singapura, menjadikan Japfa Comfeed di Indonesia menjadi anak perusahaan. Handojo Santosa memilii kekayaan US$735 juta atau sekitar Rp11 triliun pada 2020, menjadikannya sebagai orang terkaya ke-38 di Indonesia.

Handojo Santosa adalah pemilik mayoritas Japfa yang terdaftar di Singapura, yang secara tidak langsung menjalankan bisnis makanan, mengutip Forbes. Perusahaan perunggasan ini memproduksi makanan pokok protein, susu, dan makanan kemasan.

Japfa menjual susu segar di Indonesia dengan merek Greenfields. Perusahaan ekuitas swasta KKR memiliki 10 persen saham di Japfa Comfeed. Pada Juli 2020 Japfa menjual 25 persen saham di unit produk susu China AustAsia Investments senilai US$254 juta kepada raksasa susu Jepang Meiji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper