Bisnis.com, JAKARTA - Emiten alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) menyiapkan dividen tunai RpUS$44,06 juta atau sekitar Rp660,99 miliar kepada pemegang saham dari tahun buku 2021, yakni periode April 2021-31 Maret 2022.
Laporan keuangan HEXA menggunakan tahun fiskal sesuai arahan pemegang saham utama, yakni Grup Hitachi dan Itochu asal Jepang.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (21/9/2022), HEXA memutuskan pembagian dividen US$44,06 juta atau sekitar Rp660,99 miliar (estimasi kurs Rp15.000 per dolar AS) yang setara dengan US$0,05246 per saham. Jumlah itu berkisar 80 persen dari laba bersih tahun fiskal 2021.
HEXA memang mencatatkan kinerja moncer pada periode April 2021 hingga Maret 2022. Mengutip data laporan keuangan tahunan yang berakhir pada 31 Maret 2022, HEXA membukukan pendapatan US$463,26 juta, meningkat 75,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$264,01 juta.
Pendapatan HEXA yang meningkat ikut mengerek laba tahun berjalan menjadi US$55,08 juta, melonjak 115,24 persen dibandingkan 2021 senilai US$25,59 juta.
"Sisa laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dibukukan sebagai laba ditahan," jelas manajemen HEXA dalam keterangan resmi, Jumat (23/9/2022).
Baca Juga
Berikut jadwal pembagian dividen HEXA
- Pemberitahuan pembagian dividen dan jadwal ke Bursa dan OJK 23 September 2022
- Pengumuman di bursa dan website Perseroan 23 September 2023
- Cum Dividen di Pasar Regular dan Negosiasi 29 September 2022
- Ex Dividen di Pasar Regular dan Negosiasi 30 September 2022
- Cum Dividen di Pasar Tunai 3 Oktober 2022
- Ex Dividen di Pasar Tunai 4 Oktober 2022
- Recording date yang berhak atas Dividen 3 Oktober 2022
- Pembayaran Dividen 21 Oktober 2022