Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra (ASII) Mau Bikin BJJ Jadi Bank Digital, Ini Bedanya dengan Bank Jago Cs

Astra International (ASII) menargetkan transformasi Bank Jasa Jakarta (BJJ) menjadi Bank Digital bakal dilakukan kurang dari setahun.
Direktur PT Astra International Tbk. (ASII) Suparno Djasmin saat pemaparan publik, Kamis (22/09/2022)/Bisnis- Rinaldi Mohammad Azka.
Direktur PT Astra International Tbk. (ASII) Suparno Djasmin saat pemaparan publik, Kamis (22/09/2022)/Bisnis- Rinaldi Mohammad Azka.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) bakal membangun ekosistem bank digital di Bank Jasa Jakarta (BJJ) untuk ritel, serta usaha kecil dan menengah (UKM).

Setelah penyelesaian transaksi akuisisi senilai Rp3,9 triliun, Astra Financial dan WeLab Sky masing-masing memiliki saham BJJ sebesar 49,56 persen, dan menjadi pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali bank.

Direktur Astra International Suparno Djasmin menjelaskan rencana transformasi Bank Jasa Jakarta menjadi bank digital membutuhkan waktu.

"Rencana kami transformasi BJJ menjadi bank digital butuh waktu, untuk dipersiapkan dalam waktu kurang dari satu tahun mulai bisa memperkenalkan platform layanan digital ini kepada nasabah Bank Jasa Jakarta," jelasnya dalam konferensi pers usai paparan publik, Kamis (22/9/2022).

Sementara itu, hasil riset menunjukkan, sekitar 77 persen masyarakat di Indonesia masih tergolong ke dalam kategori unbanked dan underbanked. Jumlah tersebut akan terus bertumbuh seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Suparno juga menjelaskan Bank Digital BJJ ini akan menyasar pasar masyarakat ritel secara umum dan UMKM. Bank digital ini bakal memiliki perbedaan signifikan terutama karena terhubung dengan seluruh ekosistem finansial Astra dan ekosistem Astra.

"Bank Jasa ini akan dikoneksikan ke ekosistem Astra Financial dan Astra Group, termasuk ekosistem BJJ dan partner yang kami bawa yakni WeLab Sky," tambahnya.

Sebelumnya, Founder dan Group CEO WeLab Simon Loong mengatakan upaya memperluas kehadiran layanan bank digital WeLab di seluruh Asia, termasuk di Hong Kong dan di Indonesia, telah menjadi salah satu langkah strategis WeLab.

Menurutnya, kemitraan dengan Astra mendukung fokus strategis WeLab dalam meningkatkan sinergi lintas negara dan bisnis dengan para mitra dalam memperluas skala dan jangkauan, untuk selanjutnya memperkuat jaringan dari platform fintech pan-Asia yang ada.

"Kami antusias bahwa mitra jangka panjang kami, Astra, akan bekerjasama dengan kami untuk memberikan layanan perbankan berbasis teknologi terbaik melalui BJJ di Indonesia. Kami berharap dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan melalui kerjasama dengan Astra,” ujar dia.

Sebelumnya, Astra dan WeLab telah berpartner dalam ekosistem teknologi finansial di Indonesia. Kemitraan di Bank Jasa ini adalah kemitraan strategis kedua, setelah pembentukan perusahaan patungan fintech lending bernama PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA) pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper