Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (21/9/2022) seiring dengan rencana The Fed mengerek suku bunga lanjutan.
IHSG ditutup naik 0,02 persen atau naik 1,46 poin ke posisi 7.196,95 pada akhir perdagangan Selasa (20/9/2022). Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.186,24—7.252,4.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang kenaikan jangka panjang yang terlihat masih cukup kuat.
"Namun, IHSG dalam jangka pendek masih terdapat peluang koreksi minor yang dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian," paparnya dalam publikasi riset.
Hari ini IHSG berpotensi melemah dalam rentang 7.123 - 7.273. Rekomendasi saham pilihannya adalah HMSP, KLBF, GGRM, UNVR, ASRI, WIKA, BSDE, TBIG, PWON.
Analis Samuel Sekuritas William Mamudi dalam riset berbeda menyampaikan IHSG (7,196) membentuk bearish engulfing dari resisten 7,300, dan berlanjut dengan doji-doji berkepanjangan. Waspada market cenderung masih volatil pada September 2022.
Baca Juga
"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham SMGR, MIKA, BFIN dengan rating trading buy, BIPI dengan rating trading sell," imbuhnya.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
IHSG ditutup turun 0,12 persen atau 8,64 poin menjadi 7.188,31.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.134,78-7.204,9.
IHSG masih turun 0,66 persen atau 47,78 poin menjadi 7.149,16 pada pukul 13.46 WIB.
IHSG turun 0,59 persen atau 42,46 poin menjadi 7.154,48 pada akhir sesi I.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.134,78-7.204,9.
Pukul 10.20 WIB, IHSG turun 0,58 persen atau 42,02 poin menjadi 7.154,92.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.134,78-7.204,9.
IHSG dibuka turun tipis 0,06 persen atau 4,63 poin menjadi 7.192,32.